⚠️PART PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM ⚠️
Ka_pita
Follow akun Instagram ka_pita00Sebelum lanjut vote dulu
HAPPY READING
***
"Lo gila ya? Kenapa Geri, lo tolak?" tanya Anggi heboh.
Yasinta menatap malas pada Anggi yang tidak hentinya membahas tentang Geri. Padahal tampang Yasinta sudah tidak berselera untuk menghabiskan nasi goreng yang baru dimakannya beberapa suap, tetapi Anggi tidak juga peka jika Yasinta tidak ingin membahas tentang Geri.
Sehabis drama Yasinta menolak mentah-mentah Geri. Kini Yasinta sedang berada di kantin bersama teman sebangkunya, Anggi. Memang tujuan awal Yasinta ingin ke kantin, sebelum akhirnya dihadang oleh Geri dengan pernyataan cinta.
"Lo harus periksa mata, Gi. Cowok kayak gitu dibilang ganteng? Lagian dia bukan tipe gue," jawab Yasinta enteng.
"Hm, tipe gue itu seperti." Yasinta menggantungkan kalimatnya. Manik hitam Yasinta mengitari area sekitar mencari sesuatu."Seperti dia," tunjuk Yasinta ke arah seorang yang sedang duduk dengan ketiga lelaki lainnya. Mata hitam legam, alis tebal, hidung mancung, dan memiliki rahang yang tegas. Dia adalah Alfian Juli Alvaro, si ketua OSIS SMA Bina Mulya sekaligus anak dari pemilik Sekolah SMA Bina Mulya.
"Kalo itu sih, gue juga suka," tutur Anggi mengikuti arah pandang Yasinta.
"Dia punya gue, lo ambil aja tuh si Geri." Yasinta mendelik kesal ke arah Anggi.
Yasinta memang sudah mengincar Alfian sejak lama, laki-laki yang sempurna jika dilihat dari sudut pandang Yasinta. Setiap kali Yasinta memandang wajah tampan Alfian, entah mengapa sesuatu dari dalam dirinya ikut berdebar. Itu pula yang menjadi salah satu alasan Yasinta menolak Geri.
Yasinta terpukau hanya dengan melihat tawa Alfian. Alfian telah berhasil mengalihkan sebagian dunia Yasinta. Setiap malam, Yasinta selalu stalking akun sosial media Alfian, tidak pernah bosan bagi Yasinta untuk mengetahui segala hal tentang Alfian.
"Yas, dia ke sini," bisik Anggi menyenggol bahu Yasinta pelan.
Kedua mata Yasinta menangkap pergerakan Alfian yang semakin lama semakin mendekat. Degub jantung Yasinta perpacu sangat kencang. Alfian benar-benar berjalan ke arah tempat duduknya dan Anggi.
Ya, laki-laki itu Alfian Juli Alvaro. Saat ini, Alfian sudah berdiri di depan Yasinta. Matanya memandang Yasinta lekat, membuat Yasinta menunduk tidak berani menatap Alfian dari jarak sedekat ini. Yasinta memang tidak pernah takut pada siapapun. Tapi, berbeda dengan Alfian, laki-laki itu mampu membuat Yasinta diam tidak berkutik karena pesonanya.
"Will you be my girlfriend?"
Kalimat tidak terduga keluar dari bibir Alfian, membuat Yasinta sedikit bergetar karena tidak percaya. Yasinta mencerna apa yang sedang terjadi, apakah benar yang didengarnya atau hanya halusinasi semata? Seluruh orang yang berada di kantin berteriak heboh, dalam sehari sudah dua orang yang menyatakan cinta kepada Yasinta, membuat banyak orang yang iri terhadapnya.
Anggi yang berada di sebelah Yasinta terlihat tidak kalah kaget. Mulutnya menganga lebar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Alfian, laki-laki itu benar-benar mengajak Yasinta berpacaran.
Yasinta mendongakkan kepalanya menatap sekitar, banyak orang yang mulai mengerubungi mereka. Mata Yasinta tidak sengaja bertemu dengan Geri yang berdiri tidak jauh dari tempatnya berada, gadis itu menampilkan senyum miring saat pandangan mereka bertemu, seakan sedang merencanakan sesuatu. Namun, Geri hanya menanggapi dengan datar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yasinta (SELESAI)
Genç Kurgu⚠️PRIVATE ACAK FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Gimana rasanya gadis yang kita cintai malah mempermalukan kita di depan banyak orang? Ini kisah benci jadi cinta atau cinta jadi benci? Di saat Geri mengungkapkan perasaan dengan surat cinta, tapi Yasinta mala...