11

7.6K 771 52
                                    

PART PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM BACA ⚠️
Ka_pita

Follow akun Instagram ka_pita00

Sebelum lanjut vote dulu

HAPPY READING

***

"Pertama dia udah merusak ponsel saya, kedua gara-gara dia saya dihukum Mama nggak dapat uang jajan, ketiga dia bilang mau bujuk Mama supaya uang jajan saya kembali tapi bohong, keempat dia menyuruh saya menyatakan cinta lalu saya ditolak mentah-mentah dihadapan semua orang di sekolah, kelima nyawa saya hampir melayang karena dia kebut-kebutan di jalan, dan keenam dia menyuruh Alfian membujuk saya supaya saya suka sama dia."

Adu Yasinta kepada wanita paruh baya yang berdiri di depannya, mata wanita itu berkaca-kaca tidak percaya jika anaknya melakukan itu semua. Setaunya, anaknya  tidak pernah membuat masalah dengan orang lain, apalagi kebut-kebutan di jalan, dan sampai mempermainkan wanita.

"Geri apa benar yang ucapkan Yasinta?" tanya Elsa, Mama Geri, meminta penjelasan atas pengaduan yang Yasinta sampaikan.

"Yas maksud lo apa?" Gari menatap Yasinta tidak suka.

"Geri jawab Mama!" bentak Elsa.

Yasinta terlonjak kaget mendengar bentakan Elsa, Yasinta mundur beberapa langkah dari tempatnya, seumur hidupnya baru kali ini Yasinta mendengar teriakan yang cukup keras dari seorang Ibu kepada Anaknya. Nike memang sering memarahinya, tapi tidak sampai mengeluarkan bentakan seperti itu.

"Mama tanya sekali lagi, benar atau tidak apa yang diucapkan Yasinta?"

"Iya," jawab Geri pelan. "Tapi aku nggak pernah manfaatin Alfian buat dekat sama dia." Jari telunjuk Geri mengarah kepada Yasinta. Perasaan marah tak bisa Geri sembunyikan, Geri tidak mengira jika Yasinta akan datang ke rumahnya dan berbicara yang tidak-tidak kepada Elsa.

"Mama kecewa sama kamu."

Geri mengusap wajahnya gusar, hatinya begitu sakit saat mendengar Elsa mengucapkan kata kecewa untuknya, Geri tidak mau menjadi anak durhaka yang malah membuat Elsa bersedih bukan bahagia.

"Ma, Geri cum__"

"Cuma apa? Cuma mau mempermainkan hati wanita," potong Elsa menyela ucapan Geri.

Yasinta tersenyum senang melihat Geri yang dimarahi Elsa, rencanya berhasil. Jika saja saat ini ponselnya ada, Yasinta pasti tidak akan segan merekam video antara Ibu dan Anaknya itu.

"Nggak Ma, aku minta maaf." Geri menggenggam tangan Elsa menaruh di dadanya.

Elsa membuang muka tidak mau menatap Geri, "Mau jadi apa kamu, Ger? Kalau kamu terus-terusan seperti ini lebih baik pergi cari tempat yang cocok untuk kamu."

Geri membelalakan matanya, jika Elsa sudah berbicara seperti itu, berati Elsa benar-benar sangat marah terhadapnya, melindungi dan menjaga Elsa adalah tugasnya. Maka dari itu, Geri tidak akan pergi kemana-mana.

Sakit hati saat mengetahui anak yang selama ini Elsa banggakan, ternyata melakukan sesuatu yang buruk di belakangnya. Geri selalu menunjukkan sikap yang baik, tidak pernah sekalipun terlihat di mata Elsa, jika Geri akan mengecewakannya seperti sekarang ini.

"Ma, jangan kaya gini. Geri sayang sama Mama."

"Kalau kamu sayang Mama, kamu nggak akan begit-- akhh." Elsa memegang dadanya yang tiba-tiba terasa nyeri.

"Mama, kenapa?" Geri panik saat melihat Elsa yang meringis kesakitan.

"Sakit." Elsa terjatuh tidak kuat menahan sakit yang dirasanya.

Yasinta (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang