Iqbaal Kepergok

5K 585 104
                                    

Di Ketua Osis Killer kemarin aku lupa klarifikasi satu scene soal Karel wkwk, udah aku tambahin di My Killer Ketos. Kalau mau tau baca aja part 'Realita' hehe
👇👇👇
meliyanajiaa

Tinggalin jejak dong di sana😂wkwk
Makasiii💕

***

(Namakamu) menggeliat, ia membalikkan badannya. Kaki dan tangannya kirinya memanjang ke sebelah. Tak lama ia terbangun, karena merasa kosong. Seharusnya ada Iqbaal kan?

(Namakamu) membuka matanya, benar saja, tidak ada Iqbaal. Ia memperjelas penglihatannya, mendapatkan secarik kertas di bantal Iqbaal. Tangannya bergerak meraihnya kemudian ia baca tulisan di sana.

(Nam), maaf, aku ke kantor sepagi ini, ada yang harus diselesaikan. Aku udah buatin sarapan. Kamu jaga diri ya.

Ketos.

(Namakamu) terkekeh membaca nama tertanda di bawah. Sejak kapan Iqbaal bisa melawak?

(Namakamu) beranjak bangun, menatap jam weker yang masih menunjukkan pukul enam pagi. Ia berdecih, Iqbaal ternyata sungguh persis dengan Carissa.

(Namakamu) meletakkan kertas tersebut di ranjang, kemudian ia beranjak ke kamar mandi.

***

(Namakamu) menyantap nasi goreng yang Iqbaal buat, sendirian. Rasanya hampa makan seorang diri. Tapi ya sudah, tidak apa. Memang tadi jam berapa Iqbaal bangun? Sampai sempat membuatkannya sarapan.

(Namakamu) tersenyum sendiri, ia merasa beruntung memiliki Iqbaal. Walaupun irit bicara, namun pria itu memberi perhatian secara langsung. Ah, ia jadi semakin cinta dengan Iqbaal.

"Mama jadi pengen cepet cepet gendong kamu." ujar (Namakamu) menatap perut ratanya.

"Kamu cewek apa cowok ya?" (Namakamu) terkekeh.

(Namakamu) jadi membayangkan bagaimana jika anaknya sudah lahir, wajahnya mirip siapa? Bagaimana suasana keluarga kecilnya? Bagaimana cara Iqbaal mendidik anaknya nanti? (Namakamu) tidak sabaran.

Selesai sarapan, (Namakamu) memilih untuk menyelesaikan lukisannya yang kemarin di pesan oleh pelanggannya.

***

Ponsel (Namakamu) yang tergeletak di meja sebelah kanvas berdering. (Namakamu) menghentikan gerakan tangannya yang tengah memegang kuas. Ia meletakkan kuasnya di atas palet di sebelah ponselnya. Ia beralih mengambil ponselnya.

Sebuah notifikasi pesan dari nomor tidak di kenal berbunyi.

085669******
Test.
07.34

(Namakamu)DC
Ini siapa?
07.34

(Namakamu) tidak tau siapa, tidak ada foto profilnya. Ia meletakkan kembali ponselnya lalu melanjutkan aktivitasnya.


***

Kinan mencari Ravi ke kelasnya, beberapa menit lagi jadwal kelas Ravindra masuk. Mungkin saja pria itu ada di kelas sekarang.

Kinan akhirnya bisa bernafas lega, ia melihat Ravi tengah duduk di kelasnya. Ia memanggilnya dari luar, semua pandangan tertuju padanya, tapi ia tak peduli. Ravi melihatnya lalu tersenyum, ia beranjak menghampiri Kinan.

"Kamu ke mana aja?" tanya Kinan cemas. Ia tadi menarik Ravin menjauh.

"Kinan, maaf. Tadi aku nyari kamu ke kelas tapi gak ada."

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang