Hilang?

2.3K 390 60
                                    

Aku ngerasa cerita ini absurd banget wkwk maaf ya. Karena ini aku tulis tanpa rencana. Kemarin pada request sequel ketua osis killer jadi ini aku bikin iseng doang.

Parahnya genre ini random banget hahahahaha part ini malah jadi cerita detektif gitu:v

Jadi mohon maaf karena ini aku tulis karena iseng doang🙂

Makasii yang udah baca sampai sini hehehehehe

My Killer Ketos udah completed, endingnya beda dikit. Kalau mau baca, dari part suprise. Bedanya cuma dikitttttt doang😂
👇👇👇
meliyanajiaa

***

Suasana studio gedung XX berubah mencengkam, sebagian penonton berdiri dari duduknya. Beberapa menjerit histeris. Ganendra rasa kepalanya baru saja dihantam batu besar. Ini darah dari mana? Aurora tidak apa apa kan?

Pesulap tadi kini membuka kunci peti dengan gemetaran. Arsen dan Ivana berlari ke depan. Ganendra menopang berat badannya dengan susah payah.

Peti terbuka, tapi semua penonton terutama Ganendra menjatuhkan rahangnya. Apa yang mereka lihat?

Ganendra sampai mengucek matanya berkali kali.

"Aurora mana?!" Ganendra memegang kepala dengan shock. Arsen celingak celinguk sementara Ivana menutup mulutnya sendiri. Aurora hilang!

 Aurora hilang!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"

Om teman saya mana?!"

'Kok bisa hilang?'

'Kan pesulap."

Pesulap tadi hanya diam.

"Kok bisa hilang?" tanya Arsen.

Ganendra memegang kepala lalu mendudukkan dirinya di lantai. Apa yang terjadi? Kenapa Aurora tidak ada?

"Om ke manain teman saja?!" Arsen tampak marah. Beberapa tim pesulap di panggung kini juga menggeleng tak percaya.

"Saya laporkan ini ke polisi!!" berang Arsen. Ganendra tampak tak bernyawa. Ivana menunduk mengelus   pundaknya.

"Ganen, lo tenang ya." Ganendra menggeleng. Ia sedang menangis.

Salah satu perempuan di panggung kini memanggil pemilik gedung. Setelah mendengar cerita dari mereka, pria setengah baya itu langsung menelpon polisi untuk mengurus kasus ini.

"Semuanya tolong keluar studio!" perintah pria ini. Semua penonton mulai berbubaran.

"Gue harus ngomong apa ke bokap nyokap Rora?" Ganendra berdiri lalu menatap Arsen dengan wajah penuh air mata.

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang