(Namakamu) Selingkuh?

3.3K 451 90
                                    

Follow akun kedua aku dung
👇👇👇
meliyanajiaa

Makasii💕

***

Aurora dan Ganendra sudah duduk di meja yang ada di toko es krim Dinda. Perjuangan Ganendra mengajak Aurora bak manjat tebing. Aurora di paksa Ganendra ke sini. Jadi wajah Aurora kini menekuk.

Ganendra melepas ransel. "Bentar ya," ujarnya.

Ganendra beranjak mengambil dua mangkuk es krim secara gratis. Ia kembali, meletakkan semangkuk di hadapan Aurora.

"Makasih," ujar Aurora.

"Sama sama," balas Ganendra.

"Suka es krim?" Aurora mengangguk lalu menyendoki es krim ke dalam mulut.

Ganendra tersenyum senang. "Kalau gitu tiap hari ke sini," celetuknya.

Aurora menatap Ganendra dengan tatapan membunuh. "Nggak mau," jawabnya.

"Kalau gitu, gue bawain es krimnya ke rumah."

"Nanti ayah marah," ujar Aurora.

"Kenapa?" tanya Ganendra.

"Makan es krim terus."

Aurora beranjak pindah ke meja sebelah membawa mangkuk es krimnya. Ganendra mengernyit bingung. Kenapa?

"Ra kenapa pindah?"

Aurora menunduk tak menatapnya. Tidak taukah Ganendra jika jantung Aurora berdetak cepat? Gadis itu tidak mau di dekat Ganendra terlalu lama, tidak baik untuk jantungnya.

"Ra."

"Gue gak mau deket deket sama lo," ujar Aurora. Ganendra tertohok. Wajahnya menekuk.

Segininya banget Rora?

Ganendra pindah ke depan Aurora, gadis itu menatap tajam. "Ganen duduk sana aja!"

"Ra, lo kenapa sih gini banget deh sama gue?" drama Ganendra.

"Gue salah apa Ra?" Ganendra memasang wajah melas.

"Duduk sana!" usir Aurora. Hati Ganendra tersayat pisau tajam, sakit. Dengan lemas, Ganendra kembali ke tempat semula.

Aurora melirik Ganendra yang kini mengaduk aduk es krimnya. Kenapa jadi tidak tega menatap wajah Ganendra yang muram.

Ganendra menoleh menatap Aurora yang kini tersentak lalu memalingkan wajahnya. Aurora salah tingkah.

"Ra kok sendoknya kebalik?" tanya Ganendra.

Aurora tersentak lalu melihat sendok yang ia gunakan untuk menyendoki es krim ternyata terbalik. Seharusnya bagian cekung yang ia gunakan tapi malah bagian cembung.

"Gaya makan baru Ra?"

***

Iqbaal menatap punggung (Namakamu) dengan rasa penasaran. Sedari tadi wanita itu menelpon dengan seseorang yang tidak ia ketahui siapa. Sesekali wanita itu terkekeh. Mungkin Salsha atau Dinda?

"Haha bisa aja kamu," kekeh (Namakamu).

"Iya."

"Siap sayang."

Iqbaal sontak menoleh kembali dengan mata membulat. Apa yang (Namakamu) katakan? Sayang? Siapa yang di panggil sayang?

Hati Iqbaal bergejolak.

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang