Flat Daddy (Completed)

Anak Iqbaal Aneh?

Hei, mau liat cast Carissa, Kinan, Keysa, Rendi, Reyhan dan Digan? Udah gue post
👇👇👇
meliyanajiaa

Sambil nunggu gue up, baca cerita Tiara yuk❤
sedangmengetiik

***

"APA?!"

Sentakkan Carissa dan Reyhan terdengar di ruang tengah yang mendadak kembali hening. Iqbaal, (Namakamu) dan Aurora sedang berkumpul bersama keluarganya. Mereka baru saja memberitahu tentang kehamilan (Namakamu). Mereka tampak tercengang, sekaligus bahagia. 

Carissa kemudian tersenyum haru. "Jadi bunda punya cucu lagi?!"

"Bunda seneng?"

"Ya seneng lah (Namakamu)!!" seru Carissa, gemas dengan pertanyaan konyolnya.

Rendi, Reyhan dan Digan juga ikut bahagia. Kabar tak terduga yang mereka dapatkan ini, ternyata mereka akan punya cucu kedua.

"Selamat ya!" seru Rendi.

"Papa doain yang terbaik!" timpal Reyhan.

"Ayah ikut senang!" celetuk Digan.

(Namakamu) dan Iqbaal tersenyum. Lebih bahagia mereka yang bisa melihat orang tuanya tersenyum bahagia seperti ini.

Aurora sedang bermain bersama Alka di kamar. Sedangkan Kinan dan Ravi tidak bisa berkumpul karena ada urusan di luar.

"Bunda jadi gak sabar!"

(Namakamu) terkekeh. "Sabar bunda."

"Bunda udah lama gak gendong cucu! Aurora kan udah besar, masa bunda gendong Rora?"

Rendi tertawa pelan. "Ya udah, sabar, tunggu sampai cucu kita lahir Ris."

"Cowok atau cewek?" tanya Digan.

"Kita sengaja gak nanya jenis kelaminnya yah biar kejutan," ujar (Namakamu). Digan mengangguk lalu tertawa.

"Kinan udah di kasih tau?" tanya Reyhan.

"Belum pa, nanti aja," ujar Iqbaal.

"(Nam), mau makan apa? Bunda masakin." Carissa berdiri mengajak (Namakamu) ke dapur.

(Namakamu) terkekeh, lalu mengikuti Carissa.

"Mas, aku sama bunda dulu ya," ujar (Namakamu).

"Iya."

***

"Bun beneran deh gak usah masakin apa apa, aku lagi gak mau makan apa apa kok," ujar (Namakamu). Carissa malah memberi perhatian lebih, (Namakamu) jadi tidak enak hati.

"Kamu ini kaya sama siapa aja!" senggol Carissa.

"Mertuaku," kekeh (Namakamu).

"Oh, jadi bunda, bukan bundanya kamu?" Carissa berkacak pinggang. (Namakamu) tergelak.

"Iya bunda aku juga." Bagaimanapun (Namakamu) dan Carissa sudah seperti anak dan ibu kandung. Bisa di bilang, hampir sepenuhnya (Namakamu) di besarkan oleh Carissa, tapi tidak dapat mengubah fakta jika Keysa yang mengandung (Namakamu) selama sembilan bulan.

"Jadi mau makan apa?"

"Aku kangen nasi gorengnya bunda," kekeh (Namakamu).

"Nah, jangan malu malu, ketahuan kan kangen masakan bunda? Kamu duduk aja dulu di situ." Carissa menunjuk bangku pada pantry.