Brengsekan Karel

4.7K 553 97
                                    

Btw, di part 'Kesenangan Karel' versi revisi di My My Killer Ketos, ada scene tambahan wkwk, kalau mau baca aja di sini, Karel as Revan.
👇👇👇
meliyanajiaa

Maaf ya belum bisa double up, apalagi triple up kaya kemarin:((

***

Hari minggu yang biasanya mereka gunakan untuk bersantai di rumah, kini berganti dengan yoga kehamilan di tempat yang memang di gunakan untuk melakukan yoga serta terdapat pembimbingnya. (Namakamu), Salsha maupun Dinda melakukan yoga kehamilan di sarankan oleh Aldi, karena banyak manfaatnya, terutama untuk kelancaran persalinan nanti. Para suami juga turut melakukan yoga, mereka berfungsi membantu atau menahan gerakan sang istri. Beberapa kali juga terdengar suara kentut dari pria konyol ini.

Dinda menahan malu mati matian, Devano mengeluarkan angin dari bokongnya beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dinda menahan malu mati matian, Devano mengeluarkan angin dari bokongnya beberapa kali.

Devano hanya cekikikan, urat malunya sudah putus. Beberapa menit kemudian, satu jam sudah mereka di sini. Aktivitas mereka pun selesai. Di sini tidak hanya tiga pasang  pasutri ini saja, ada juga beberapa pasutri lainnya.

Mereka beristirahat sejenak dengan duduk selonjoran di teras.

Iqbaal memberikan air mineral yang ia bawa dari rumah pada (Namakamu). Cewek itu tersenyum kemudian mengambilnya.

"Makasih mas." Iqbaal berdeham.

Devano juga mengambil botol mineral di sisi tubuhnya lalu ia berikan pada Salsha.

Dinda langsung meninju lengan Devano. Pria itu cekikikan. "Salah istri."

Aldi hanya menatap sinis lalu berdecih. Salsha hanya menggelengkan kepalanya.

"Jadi, malam ini makan makan ya!" seru Devano. Iqbaal melirik sinis. Devano selalu membuatnya badmood.

"Iya dong!" sahur Salsha.

"Bayar lo, awas aja minta gratis!" tunding (Namakamu). Iqbaal tersenyum dalam hati, (Namakamu) selalu mengerti perasaannya. Cewek itu cenayang.

"Iya ih, sama gue kok gitu?" Devano berdecak.

(Namakamu) menutup tutup botol mineralnya. Iqbaal lalu meraih dari tangan (Namakamu). Ia tersenyum tipis pada (Namakamu) saat menoleh lalu menatapnya. "Aku aja yang bawa."

(Namakamu) terkekeh. Iqbaal terlihat begitu perhatian semenjak ia mengandung sang buah hati. Bahkan membawa botol mineral saja, Iqbaal tidak mau (Namakamu) yang membawanya.

Setelah beristirahat beberapa menit, akhirnya mereka pulang ke rumah.

***

Kinan sedang gelisah sekarang, ia mengirim pesan pada Ravindra tapi tidak ada balasan. Semalam ia tidak ada jadwal kuliah jadi tidak bisa bertemu dengan Ravindra. Ke mana pria itu? Kinan menghubunginya, tapi tidak terhubung.

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang