Pengen di spam comment di my killer ketos:( Spam next aja gpp kok hehe
Makasi sebelumnya:v
Sesuai permintaan🔞
***
Pesawat dari Jakarta baru saja mendarat di bandar udara Tullarine, Melbourne. Iqbaal dan (Namakamu) sudah menginjak negara asing, ini pertama kali untuk keduanya.
(Namakamu) terlihat begitu antusias. Wajahnya terlihat sumigrah, berbeda dengan Iqbaal dengan ekspresi sehari harinya.
Keduanya tengah menunggu taksi yang sudah di pesan untuk ke hotel. (Namakamu) tengah duduk di atas koper dengan pandangan yang tertuju pada manusia berkulit kemerahan. Tau apa yang cewek itu cari? Seperti biasa, pria tampan. Walau sudah bersuami, kebiasaannya itu tak hilang barang sedikitpun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesekali matanya berbinar melihat pria yang menurutnya tampan. Iqbaal memperhatikan cewek itu. (Namakamu) tidak sadar sedang di perhatikan Iqbaal. Segitu fokusnya ia.
"Mau aku colok matanya?" Iqbaal bertanya.
(Namakamu) menoleh lalu menautkan alisnya. "Kenapa mas?"
(Namakamu) langsung tertawa kecil. Iqbaal hanya menatap dingin.
"Mas cemburu?"
"Enggak." jawab iqbaal.
"Terus kenapa?"
"Memangnya mas gak cukup tampan?" tanya Iqbaal.
Alis (Namakamu) semakin menukik. "Tunggu deh mas, sejak kapan mas bawel?"
(Namakamu) terkekeh melihat perubahan Iqbaal yang tidak biasanya.
Iqbaal hanya menatapnya datar tanpa menjawab.
Yah malaikatnya cuma mampir.
(Namakamu) mendesah kecewa. Ia mengira Iqbaal sudah mau banyak bicara. Oh, apa hanya karena ia cemburu?
Tak lama kemudian, taksi berhenti di depan mereka. (Namakamu) beranjak dari duduknya. Sopir taksi keluar membantu memasukkan koper mereka ke bagasi mobil.
***
(Namakamu) baru saja membuka pintu kamar hotel. Matanya memandang takjub, terlebih pada jendela besar yang menampakkan kota Melbourne dengan jelas.
