Aquarium Melbourne

8.2K 577 122
                                    

Ada yang masih belum move on sama cerita ketua osis killer gak?  :v

Pengen tau, bagian mana yang kalian suka? Bagian (Namakamu)  yang ngejar Karel, bagian yang udah jadian sama Karel, atau penyiksaan wkwkwk, waktu (Namakamu) berantem sama dua curutnya? waktu Iqbaal (Namakamu) kakak adik? Atau bagian iqbaal (Namakamu) tau perasaan mereka?

Kalau aku suka bagian iqbaal (Namakamu) kakak adik wkwk

Bantu follow dung:)
👇👇👇
meliyanajiaa

Makasiii

***.

(Namakamu) menggeliat dari tidurnya lalu ia membalikkan badan. Ia terlalu lelah karena aktivitas semalam. Tangan (Namakamu) yang berada di dalam selimut tidak sengaja menyentuh kejantanan Iqbaal. Lelaki itu terkejut lalu terbangun.

Iqbaal meringis, (Namakamu) sudah membangunkan kejantanannya. Ia menyingkirkan tangan (Namakamu)  dari sana. Kemudian turun dari ranjang, dan berlari masuk ke kamar mandi. 

(Namakamu) menggerjap merasakan ranjang yang bergetar karena Iqbaal tadi. Ia terbangun dan mengucek matanya. Di lihatnya Iqbaal sudah tidak di sebelah. (Namakamu) turun dari ranjang dan memungut pakaiannya, kemudian ia pakai kembali. Tidak sengaja melihat ke arah cermin berukuran besar.

(Namakamu) membulatkan matanya melihat dari kejauhan lehernya yang banyak bercak merah. Selesai berpakaian ia langsung berdiri di depan cermin sembari memegang lehernya. Ia meringis sendiri melihatnya. Astaga, Iqbaal benar benar menyebalkan.

Lalu, bagaimana hari ini ia akan jalan jalan jika lehernya begini? Ah!

"MAS IQBAAL!!!!"

"Kenapa?!" teriak Iqbaal di kamar mandi.  (Namakamu) tidak menjawab,  ia merutuki Iqbaal sedari tadi. Ia benar benar kesal. 

"Aaa...gimana ini?!" gumam (Namakamu) kesal.

Iqbaal keluar dari kamar mandi tanpa sehelai benangpun. (Namakamu) menoleh ketika Iqbaal berdeham.

"AAAAA!!!!!" (Namakamu) berteriak sejadi jadinya melihat Iqbaal. Ia menutup wajahnya. 

"MAS PAKAI BAJU!!!"

Iqbaal hanya menghela nafas lalu memakai pakaiannya yang tergeletak bebas di lantai.  Setelah selesai ia berjalan menghampiri (Namakamu).

"Udah."

(Namakamu) mengintip dari sela sela jemarinya. Setelah melihat Iqbaal lengkap dengan pakaiannya ia menarik tangannya ke sisi tubuh.

"Mas!! Lihat nih!!" (Namakamu) menunjuk lehernya. Iqbaal menatap arah tunjuknya.

Melihat wajah Iqbaal yang tidak berdosa ini membuat (Namakamu) semakin kesal. "Gimana mau jalan jalan mas?!" gerutu (Namakamu).

Iqbaal terkekeh. "Kok ketawa?!"

"Makasih ya semalam." Iqbaal berucap.

(Namakamu) menghentakkan kakinya kesal.  Tangannya terkepal ke udara hendak meninju Iqbaal.

"Mas!!!" (Namakamu) mengusap wajahnya sendiri.

"Iya maaf sayang."

(Namakamu) terdiam. Apa? Iqbaal berkata apa barusan?

Asal kalian tahu, sedari dulu Iqbaal jarang sekalu megucapkan kata sayang. Mungkin dalam delapan tahun belakang bisa di hitung. Tidak lebih dari sepuluh kali.

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang