Suprise!

3.6K 452 105
                                    

Follow akun kedua ku dung:v
👇👇👇
meliyanajiaa

Makasiii💙

***

Iqbaal hanya memejamkan matanya, kepalanya terasa berat, seketika berdenyut. Dada Iqbaal naik turun perlahan, menafas saja kesulitan. Ia menghirup oksigen dalam dalam.

"SUPRISE!!!"

Iqbaal belum sempat menghembuskan nafas, suara beberapa orang mengagetkannya, lantas ia membuka mata.

Tampak Aldi tengah memegang kue, di sebelah dan belakang Aldi ada Devano, Salsha, dan Dinda. Devano bahkan membawa terompet mainan lalu meniupnya menghasilkan suara bising.

Iqbaal beralih menatap (Namakamu) yang menyengir.

"Happy Birthday mas!"

"Happy Birthday mas!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I

qbaal berdiri dari duduknya, menatap kesal pada mereka. 

"Maaf ya mas, prank ide kak Aldi."

Iqbaal menatap tajam pada Aldi. Bahkan Aldi sampai meneguk salivanya. Kelihatannya Iqbaal marah banget.

Iqbaal melangkah menghampiri Aldi yang tak jauh dari pintu. Aldi langsung memberikan kuenya pada Devano. Takut jika Iqbaal menonjok dirinya lalu kuenya akan jatuh.

"Gak lucu tau gak!" sentak Iqbaal.

Dinda dan Salsha bahkan memejamkan mata, tangan mereka bertaut.

Aldi berdeham. "Baal, maaf kali, jangan marah," ujar Aldi pelan.

"Lo gak ada cara prank lain?! Harus banget bikin gue marah?!"

Mata Iqbaal melotot menatap mereka. Devano hanya menatap santai dengan terompet di mulutnya, sesekali meniupnya.

Aldi menggaruk kepalanya yang gatal. "Baal, udah dong, hari ini kan lo ultah, jangan marah marah ya," ujar Aldi.

(Namakamu) yang tadi menggerutu di belakang kini menghampiri Iqbaal. "Mas, maaf ya, jangan marahin mereka, marahin aku aja gapapa."

(Namakamu) mengelus pundak Iqbaal namun di tepis.

Beberapa remaja masuk ke rumah. "Om Iqbaal happy birthday!"

Ganendra, Arsen dan Ivana memakai topeng bergambar wajah datar Iqbaal. Ini ulah Devano.

Iqbaal tertegun melihatnya. Salsha dan Dinda langsung merangkul anaknya, tidak mau mereka di marahi juga.

Ketiganya membuka topengnya. Mendadak ciut menatap wajah Iqbaal.

Iqbaal langsung pergi begitu saja.

"Kak Aldi, gimana?" tanya (Namakamu) panik.

Aldi hanya menggeleng, memang Iqbaal sedari dulu tak bisa di ajak bercanda. Seharusnya Aldi tidak melakukan prank separah ini.

Flat Daddy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang