Sekolah telah usai, dan kini Nara sedang berada di mobil Farrel. Sebenarnya, Arga yang ingin mengantar Nara pulang, tetapi Farrel tidak mengizinkannya. Farrel mengatakan bahwa jika Arga tetap memaksa untuk mengantar Nara, Farrel tidak akan mengizinkan Arga mendekati Nara lagi.
"Rel,"
"Hm?"
"Ayah mau nikah,"
"Tau, Nyokap cerita."
"Gue bakal dapet degem!"
Farrel mengerutkan dahi, bingung dengan reaksi sepupunya yang dia kira akan sedih atau kecewa, ternyata malah semangat.
"Degem?"
"Dedek gemes!"
Mata Farrel membulat. "Om Adam ngehamilin tante-tante?"
"Gila lo! Bukan ngehamilin, tau! Tante Tiara itu punya anak cowok, lucu lagi."
"Ohhh, gue kira Om Adam ngehamilin janda-janda muda! BHAKSS!"
"Sinting lo, Rel! Lo kali yang ngehamilin janda-janda tua! BHAKSS!"
"Bangke lo, Nar!" Nara hanya terkekeh.
Keduanya akhirnya sampai di rumah Nara. Farrel segera memarkirkan mobilnya di halaman rumah dan mengikuti Nara masuk ke dalam.
"Nara pulang!" seru Nara. "Siang, Ayah ganteng!" Nara menyalami tangan Adam.
"Selamat siang, Om," sapa Farrel dan menyalami Adam.
"Loh, Farrel? Kapan nyampenya?"
"Tadi siang, Om."
"Yaudah, Ayah. Nara sama Farrel ke atas dulu ya," ucap Nara sambil menarik tangan Farrel. Sesampainya mereka di kamar Nara,
"Mana, mana?" tanya Nara antusias.
Farrel terkekeh. "Barangnya ada di mobil."
"KENAPA GAK SEKALIAN TADI AJA NGASIHNYA!"
"Lupa, hehe..." Farrel menyengir. Dia benar-benar lupa dengan tujuan awalnya karena sibuk mengobrol dengan Nara.
"Yaudah ambilin!" rengek Nara, yang mendapat cubitan gemas dari Farrel.
"Iya-iya." Farrel segera turun untuk mengambil barang yang akan diberi pada sepupunya.
Tak lama kemudian, Farrel kembali dengan memegang sebuah kotak berukuran sedang. Nara menatap penasaran dengan isi kotak tersebut.
"Nih, langsung dari Korea." Farrel memberikan kotak itu. Nara tanpa ragu-ragu langsung menerimanya dengan semangat dan segera membuka kotak tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"OMAIGAT OMAI NO OMAI WAW!" pekik Nara dengan penuh kegembiraan. "Thank you, Farrel-ku!" ucapnya sambil memeluk Farrel dari samping.
Farrel terkekeh dan membalas pelukan Nara. "Sama-sama, cantik."
