Happy reading, maaf typo
.
.
.
.
.
.
.
Note : Saranin sih enaknya lagu lagu melow but lagu yang aku saranin itu mungkin mendukung kali ya🙂Lagunya hidupin agak di tengah tengah, jangan terlalu tengah tapi terserah kalian aja lah😅 yang nyaman aja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah acara makan dadakan tadi, heejin memutuskan untuk pulang ke rumahnya
Sedangkan jennie menemani rose yang kembali mengeluh kepalanya sakit
Sempat terjadi peedebatan karena jennie mencurigai heejin menaruh sesuatu di makanan rose
Heol. Jennie memang sangat overprotective sekarang dengan rose karena keadaan gadis itu yang sepenuhnya belum membaik
Dengan pelan, jennie memasuki kamar rose. Melihat sang kekasih yang terlelap dengan sebuah novel menutupi wajahnya
Jennie terkikik, menaruh segelas air putih yang ia ambil di nakas
Inginnya rose meminum obatnya dulu sebelum istirahat
Tapi jika sudah terlelap seperti ini ya sudahlah tidak apa apa pikir jennie
Jennie mengambil novel di wajah rose, menatap senyum kekasihnya
Menaruh novel tersebut di samping segelas air putih di nakas
Menarik selimut tebal milik rose sebatas perut
Setelah itu, jennie menarik kursi anak informa dan duduk di sana sembari menatap rose
Jennie menghela nafas pelan dan mengusap pelan pipi rose yang lukanya mulai membaik
Merasa sedikit geli, rose membuka matanya perlahan menatap jennie dengan setengah mengantuk
Jennie hanya tetap tersenyum dan terus mengusap pipi rose
Rose tersenyum tipis, menarik tangan jennie untuk ia genggam lalu menciumnya
"Kau mau meminum obatmu dulu?" Tanya jennie lembut dan di geleng rose dengan mata terpejam
"Naiklah, aku butuh pelukan" ujar rose dan jennie hanya terkekeh
Jennie berdiri dan membaringkan tubuhnya di samping rose
Dengan mudah rose memeluk jennie dengan tangan kirinya
Jennie mengusap pelan rambut pirang rose, melihat tidak ada lagi perban yang melilit kepala gadisnya itu cukup membuat jennie khawatir
Rose yang meminta melepaskannya saat jennie ingin memasang perban baru di kepala gadis itu tadi pagi
Ya mereka berdebat hingga jennie mengalah karena tak ingin rose marah
Keadaan gadis itu sekali lagi di bilang belum membaik, ia akan jadi sedikit sensitif
"Jennie"
"Hm?"
"Gumawo~"
Jennie merunduk menatap rose yang masih memejamkan matanya
"Gabjagi? Wae?" Tanya jennie dan rose tersenyum
"Karena telah merawatku"
"Mwoya hanya itu?"
"Tidak, masih banyak tapi aku hanya ingin mengucapkan yang itu"
Jennie dan rose sama sama tertawa ringan, "tentu, kalau kau mau aku siap merawatmu setiap hari. Akh aku rasa tidak perlu kau minta karena aku akan akan melakukannya tanpa kau minta"jelas jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Melbourne✔
FanfictionGXG • CHAENNIE #COMPLETED# 📍 Biyuyaa__ presents : Love In Melbourne • Bermula di negara Melbourne, Australia. jennie sedang liburan bersama jisoo ke negara itu, tanpa sengaja jennie bertemu seorang gadis dengan sepeda gunung berwarna putih yang ter...