Cooperation

2.2K 342 39
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Matanya menatap kosong ke arah langit yang biru

Termenung setelah kejadian yang cukup ia sesali pagi tadi

"Tidak usah di pikirkan, aku yakin rose mengerti kenapa eonnie marah padanya"

Jennie menoleh pada heejin yang membawakan mug berisi teh hangat

Menaruhnya tepat di meja samping jennie lalu duduk di depan jennie

"Hah~" jennie menangkup wajahnya dengan kedua tangannya

Ia tak berniat marah tadi tapi ia terlalu di kalutkan dengan rasa takut dan sedih makanya amarahnya tiba tiba memuncak

"Dia...bersama seungHon dan irene eonnie kan?" tanya heejin dan jennie hanya mengangguk pelan

Heejin menghela nafas kasar dan menyandarkan tubuhnya di punggung kursi

Merenggangkan tubuhnya yang kelelahan setelah selesai mempersiapkan tugas tugas kuliahnya

"Argh! Melelahkan sekali~"pekik heejin lalu melirik jennie yang masih termenung

Ia kembali menghela nafas, mengambil mug teh hangat yang ia bawakan untuk jennie tapi gadis itu tak kunjung meminumnya

"Ya! Jika dia memintamu untuk mempercayainya berarti dia bersungguh sungguh"

"Dia memang bersungguh sungguh tapi tetap saja, perkataannya tidak ada yang benar"

"Lalu!? Ikut saja pindah ke mansion-nya!" kesal heejin Membuat jennie melirik kasar gadis itu

"Aku mau tapi gadis bodoh itu tidak membolehkannya!" oceh jennie

Heejin menaruh mug di meja dan menatap serius jennie

"Eonnie"

Jennie menegakkan kepalanya menatap heejin, "apa?"

Heejin mendesah pelan dan menggenggam tangan jennie, "percaya padanya atau tidak sama sekali dan membuatmu kehilangannya?"

Ucapan heejin membuat tubuh jennie menegang, "a-apa—"

"Kau tidak bisa se-egois ini. Kau dulu yang bilang dia egois tapi sekarang kau yang egois. Eonnie dia sedang berjuang untuk mempertahankan semua milik eommanya yang telah di perjuangkan bahkan sebelum ia lahir" Jelas heejin membasahi bibir bawahnya sebentar

"Jangan buat dia bimbang. Dia butuh dukungan bukan sebuah paksaan yang membuat ia goyah"

~~~

Ckit!!

Mobil mewah berwarna putih itu tepat berhenti di perkarangan masion

Rose menghela nafas sejenak dan menatap seungHon di depannya

"Kau yakin semuanya telah siap?" tanya rose dan seungHon mengangguk mantap

"Kita akan berusaha agar rencana kali ini tidak akan gagal" jawab seungHon

Rose melempar senyum tipis dan beralih menatap irene di sampingnya

"Eonnie?"

Irene menoleh dengan tatapan bertanya saat rose tersenyum padanya

"Gumawo"

Irene mengerutkan dahinya bingung, "untuk?"

"Jika kau tak menyelamatkanku, kita tidak mungkin bisa duduk berdua seperti ini atau aku akan bersama jennie"

Irene terdiam menelan salivanya pelan lalu tangannya terangkat mengusak pelan rambut rose

"Ayo keluar"ajak irene dengan nada canggung

Rose tersenyum lebar dan mengangguk lalu keluar dari mobil bersamaan dengan irene

Rose tau irene hanya belum terbiasa dengan situasi seperti ini

Sontak saja para bodyguard yang sedang berjaga membungkuk hormat pada rose dan irene

Seorang bodyguard langsung membukkan pintu untuk rose dan irene

Tepat sekali mereka bertemu dengan soomin yang kebetulan ingin keluar

"Oh kau masih hidup? Ku kira kau sudah mati?" sinis soomin menyilangkan tangannya di depan dada

Rose hanya diam melirik kedua bodyguard baru di belakang soomin

"Bodyguard baruku, Wae? kau ingin merasakan pukulan mereka juga?" tanya soomin lantas saja membuat rose tertawa remeh

"Anda sepertinya terlambat, sebaiknya anda pergi sekarang"ucap rose membuat soomin mendengus sebal

Wanita itu melewati rose dan sengaja menyenggol bahu gadis itu

Kedua bodyguard itu tepat melewati rose, mereka berhenti tepat di antara rose

Rose melirik mereka bergantian dan tersenyum smirk

"Moobin-ssi, sungjae-ssi. terima kasih atas bantuannya ingin bekerja sama"

~~~

Rose menjatuhkan tubuhnya di ranjangnya dan menghembuskan nafas panjang sembari menatap foto ibunya dan dirinya yang masih rapi terpasang di dinding

Rose kira foto itu akan di simpan lagi tapi ternyata tidak, Syukurlah

Rose mengusap wajahnya kasar saat teringat jennie

Apa yang sedang gadis itu lakukan sekarang

Rose merindukan jennie walaupun hanya sebentar mereka berpisah

Drt!

Rose menghela nafas, tangannya bergerak mengambil ponselnya yang berada di blazer hitamnya

     Jennie❤
online •

|melbourne star, malam ini. Jam 8,
jangan terlambat
[01 : 50 PM GMT]

Rose mengerjap mendapat pesan dari jennie tiba tiba

Dengan segera ia bangkit dari tidurnya dan tersenyum senang


      Jennie❤
• online •

Arraseo, jam 8. Melbourne star |
[01 : 51 PM GMT]


~~~


Mau ngapain mereka di melbourne star??🌚🌚

💛💜🖤💚💙❤[🧡] ada lope yang ketinggalan selama ini(・∀・)







Love In Melbourne✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang