Love In Silence

3.3K 471 36
                                    

Selamat membaca, maafkan typo yang bertebaran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kejadian tadi siang itu benar benar membuat rose bingung

Entah bagaimana jennie mengetahui semua masalahnya

Maksudnya tidak mungkin irene menceritakan semua tentangnya pada jenniekan?

Yang ia tahu jennie hanya mengetahui bahwa ayahnya menikah lagi dan ibunya bunuh diri

Jennie bilang padanya bahwa ia tahu dari lisa, akibatnya lalisa mendapatkan ocehan rose selama satu jam disaat jennie telah pulang

"Aku rasa jennie berhak tau! Dia itu dekat denganmu!"

Ucapan lisa tadi bergentayangan di kepalanya

Dekat?

Sampai sekarang rose bingung dengan dirinya sendiri kenapa bisa begitu cepat dekat dengan jennie

Awal pertamanya, rose menangkap basah jennie yang menatapnya di bandara

Lalu kejadian di cegat seorang preman jalanan dan ia menyelamatkan jennie

Esoknya mereka makan siang dan jalan jalan bersama

Lalu hari ini, ia memberikan jennie hadiah dan jennie memeluknya

Lalu besok apa?

Rose terlalu pusing memikirkan tentang itu. Merasa aneh juga ia tidak bisa mencurigai jennie

Ya rose berfikir saat bertemu pertama kali dengan jennie

Gadis yang memiliki mata tajam itu...

Berbeda

Ya menurut rose berbeda, Ada sesuatu yang membuat rose nyaman dengan jennie tapi entah apa yang membuat ia merasa nyaman dengan gadis berpipi mandu itu

"Rose"

"Hn?"

"Ada eommamu"

Rose dengan cepat berbalik menghadap lisa dengan tatapan dingin

"mwoya? Dia disini?" Tanya rose dan lisa mengangguk

Ya sekarang rose sedang berada di rumah lisa, gadis itu ingin menginap di rumah sahabatnya itu

Ia yakin jika bodyguard ayahnya akan datang kembali ke rumahnya

Tapi apa apaan ini?

Ibu tirinya disini? Di rumah lisa

"Lisa" rose bangkit dari duduknya dan menghampiri lisa

"Tetap disini dan jangan keluar, arraseo?"

Lisa mengerutkan dahinya bingung, "kenapa?"

"Turuti saja"

"Tapi aku ingin ikut"

Rose berdecak kesal lalu mendorong lisa hingga jatuh di ranjangnya lalu mengunci kamar dari luar dengan kunci yang ia ambil tadi secara diam diam

"Ya roseanne!! Buka pintunya!!!" Teriak lisa dengan gedoran pintu yang bersaut sautan

"Ini...tidak akan lama,lisa"

~~~

"ada apa anda kemari?"

Sang ibu yang tengah duduk santai di sofa tunggal milik lisa menoleh ke arah sang anak tiri yang menatapnya dingin

Love In Melbourne✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang