Meet In Dreamland

2.2K 341 90
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.

Note : bacanya part ini ku saranin pakai lagu lagu melow atau lagu apalah (tapi jangan lagu rock!) aku enggak nyediain musicnya because aku juga bingung(・∀・)

Tapi jujur aku candu banget denger lagu epiphany - jin BTS. Dapat feel dari lagu itu, walaupun enggak tau arti lagunya apa mwehehe

Maaf kebanyakan bacot(・∀・)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat mengetahui perusahaan eommanya yang di kendalikan kyungsoo melakukan penggelapan dana dan penyeludupan, rose jelas sangat marah.

Info yang di dapatkan dari moobin dan sungjae yang sempat bertemu dengan pria bernama lee daeHo salah satu orang yang mengetahui tentang rencana kyungsoo dan soomin.

Dengan rencana ia meminta bantuan pada sang kakek untuk membantunya menangkap kyungsoo dan soomin tentu di setujui sang kakek yang ikut kecewa dengan apa yang dilakukan kyungsoo dan soomin.

Perusahaan dara sudah lama di bangun dan kini telah bangkrut karena masalah ini.

Sangat sulit untuk rose memaafkan sang aboji tapi karena mimpi inilah, rose memutuskan memaafkan sang aboji.

fyi : dengerin lagu melownya di pertengah cerita aja, terserah.

Rose menginjak rerumputan dengan kedua kakinya, mendongak menatap langit yang dekat dengannya.

Ia bingung, kenapa ia bisa berada disini. Karena tadi ia masih ingat ia berada di mansion kakeknya,

"Rose~"

Rose berbalik, terteguh melihat wanita cantik yang tersenyum padanya,

"Eomma!" rose tanpa berbasa basi menghampiri dara dan memeluknya dengan erat.

"Eomma aku benar benar merindukanmu~"bisik rose tepat pada telinga eommanya.

Dara hanya tersenyum dan mengusap rambut pirang rose,

"Eomma juga nak."

Pelukan tersebut terlepas, rose menggenggam kedua tangan eommanya dan menciumnya,

Melempar senyum pada eommanya tapi tak lama senyum itu menghilang saat melihat kehadiran kyungsoo di belakang dara.

Kyungsoo tersenyum dan menghampiri dara dan rose.

"Hai rose~"

Rose hanya menatap dingin kyungsoo dan menggenggam erat tangan dara.

Dara melepaskan genggamannya pada rose lalu mengusap pipi anaknya,

"Rose, lihatlah eomma."

Rose kini beralih menatap dara. Wajah eommanya masih sangat sama. Sama sekali tak menua ataupun ada keriput,

"Apa rose tak ingin memaafkan aboji?" tanya dara lantas di geleng keras rose.

"Kenapa?"

"Aboji yang membuat eomma pergi!"

Dara menoleh sebentar pada kyungsoo yang tersenyum miris,

"Kau tidak boleh seperti itu rose,"

"Kenapa?"

"Karena dia abojimu."

Love In Melbourne✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang