Company Party

1.9K 352 54
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dengan flared cotton mini dress yang melekat pada tubuh jennie sekarang membuat penampilan gadis itu sangat cantik malam ini.

Jennie menghela nafas pelan, ia ingin kembali menolak permintaan sang ayah kim yang menyuruhnya untuk datang ke pesta perusahaan teman ayahnya tapi rasanya tidak enak.

Bagaimana cara ayah kim mengajaknya kembali dirinya untuk ke pesta dengan lembut membuat ia jadi tak enak menolak.

Mungkin di sengajakan, jennie yakin itu.

"Jennie?" jennie berbalik menatap sang ayah kim yang telah siap menggunakan setelan hampir berwarna putih hanya dasi kupu kupu sang ayah berwarna hitam,

"Bagaimana penampilan, ayah?"

Jennie tersenyum dan mengangguk, "ayh tampan."puji jennie dan langsung mendapat gelak tawa dari ayah kim.

"Ayah tau bahkan waktu pertama kali ayah dan ibu bersama, ibumulah yang menyukai ayah dan meng—akh akh y-yeobo!" ucapan ayah kim harus terhenti saat ibu kim datang dengan gaun cantiknya sembari menjewer telinga kanan ayah kim.

"Jangan mengada ngada, kau yang mengejarku." tuka sang ibu.

Jennie hanya tertawa melihat kedua orang tuanya. Jennie bersyukur kedua orang tuanya masih saling mencintai dan masih akur untuk berkata cinta.

Jennie termenung, pikirannya melayang pada rose.Jika rose memiliki orang tua yang sama sepertinya pasti kekasihnya itu akan sangat senang.

Tapi kenyataannya, gadis itu harus kehilangan eomma-nya karena perselingkuhan abojinya.

"Jen~"

"Akh! Nee ibu?" jennie tersentak kala sang ibu mengusap pelan bahunya dengan senyum yang tampil di bibir ibunya,

"Jennie baik baik saja?" tanya ibu kim dan dengan cepat di angguk jennie.

"Ayah ibu!!"

Ketiganya menoleh pada pintu kamar jennie menampak jisoo dengan dasha tiered mini dress-milik gadis itu di tambah dengan sebuah tali pinggang.

"Woah~ anak sulung ayah benar benar cantik hm!" seru ayah kim memuji. Merangkul jisoo yang tersenyum sedikit bangga.

"Ya sudah kita berangkat sekarang?" Tanya ayah kim dan langsung di angguki ketiga perempuan kesayangannya.

"Ayo!"

~~~~

Mobil berwarna biru milik ayah kim memasuki perkarangan luas masion park jungwoo.

Para pegawai, pengusaha lain, dan klien klien jungwoo sudah mulai berdatangan.

Mobil mereka terparkir dengan sempurna di samping mobil mobil lain yang terparkir juga.

Ayah kim turun duluan di susul ibu kim dan kedua anak mereka.

"Ayah dan ibu masuk dulu, nee."ujar sang ayah kim dan jisoo jennie kompak mengangguk.

Ibu kim mengaitkan tangannya pada lengan ayah kim dan memasuki mansion jungwoo.

"Ayo masuk?"

Love In Melbourne✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang