Between Sick and Confused

3.3K 462 19
                                    

Happy reading, maaf typo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seharian ini jennie di landa kebosanan

Heejin berkuliah

Jiso kembali pergi lagi bersama lisa

Dan jennie sendiri

Sebenarnya jennie telah menelpon rose tapi gadis pirang itu sama sekali tidak mengangkat telepon jennie

Jennie kesal, ada apa dengan rose?

Gadis itu seperti menghilang tiba tiba untuk seharian ini

Jennie ingin keluar tapi ia takut jika kejadian kemarin terjadi lagi

Terserat dan berakhir di ganggu oleh seorang preman jalanan

Ia mengumpati jiso yang meninggalkan dirinya seorang diri

Ya, pada kenyataannya semuanya menjadi kebalikan

Ingat di saat heejin bilang ia akan kuliah dan jiso jennie harus melakukan liburan sendiri?

Jennie di saat itu bilang ia akan mengajak rose jalan jalan terus menerus selama liburan dan meninggalkan jiso

but everything is just a discourse

Jennie harus menarik ucapannya balik tentang itu, jiso pasti akan mengejeknya nanti karena ucapannya kemarin hanyalah sebuah basa basi

Semoga saja kakaknya itu lupa tentang ucapannya kemarin pikir jennie

"Rosie~ please raise my call " rengek jennie seorang diri dengan suara yang keras

Ia menatap ponsel yang ia pegang dengan mata berbinar binar, mengharapkan pesan atau panggilan dari rose muncul di layar ponselnya

Tapi nihil. Sama sekali tidak ada

"Ck! Percuma saja" jennie melempar asal ponsel miliknya lalu mengambil bantal dan menutupi wajahnya

Dengan keputusan yang di ambil secara mendadak

jennie lebih memilih tidur siang

Cara yang bagus untuk mengusir kebosanannya

~~~

"Ingin sesuatu, rose?"

Rose menoleh ke arah jiso dan menggeleng senyum, "aku hanya ingin istirahat, jika kau tak keberatan bisa tinggalkan aku sendiri" minta rose di angguk cepat jiso

"Jika kau butuh apa apa, panggil aku. Aku berada di ruang tamu"

Rose kembali mengangguk setelah itu jiso keluar dari kamar

Rose menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya perlahan dengan bantal yang telah di tumpuk oleh jiso tadi saat ia baru bangun tidur

Drt!!

Rose menatap ponselnya untuk kesekian kalinya berdering, tangan panjangnya langsung meraih ponselnya di atas nakas

"Sudah aku duga"Lirih rose lalu membuka pesan yang paling atas mengabaikan pesan pesan dari jennie yang kelewatan banyaknya bukan hanya pesan tapi juga panggilan yang tak terjawab oleh rose

Love In Melbourne✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang