Satu

8.7K 347 9
                                    

Tay Tawan Vihokratana, seorang pengangguran dengan kehidupan yang mewah dan harta berlimpah. Memiliki wajah yang tampan bukan ide bagus untuknya, karena semua wanita selalu memuji dirinya bahkan menggodanya.

Pekerjaan Tay hanyalah tiduran di ranjangnya dan sesekali mengangkat telepon, seminggu hanya beberapa kali ia keluar dari kamarnya.

Kehidupan yang mewah belum tentu menjamin kebahagiaan nya, ia anak semata wayangnya, tidak ada saudara dan tidak ada teman. Semua orang menjauhi dirinya karena rahasia terbesar sang Papah kini sudah terbongkar.

Disinilah Tay sekarang, tidak ada lagi seorang Tay Tawan yang cengeng, yang suka meminum susu didepan ruang tv. Kini hanya ada Tay tawan yang tidak suka berkumpul dengan banyak orang, tidak suka tempat ramai bahkan tidak suka mempunyai teman.

o0o

Tok tok tok

Suara ketukan itu terdengar dari pintu kamar Tay, Tay yang mendengarnya segera mengalihkan matanya, ia menatap datar kearah pintu kamarnya.

Ia hanya perlu memencet tombol open pintu kamarnya suda terbuka lebar.

"Permisi Tuan Tawan, ada yang mencari Tuan dibawah" ucap Gunsmile masih berdiri tegap dihadapan Tay

Tay mengambil hoodie nya, lalu segera turun ke lantai bawah, sang Mama berkata bahwa ia mengirimkan seseorang untuk mengawasnya selama ia di London.

Tay menuruni anak tangga dengan langkah tidak terlalu cepat, perlahan ia mulai melihat seseorang dihadapannya kini.

"Off jumpol adulkittiporn?" Tay meyakinkan, lelaki itu mengangguk dan meraih tangan kanan Tay, ia menjabatnya.

"Saya diperintahkan untuk menjaga anda selama sebulan ke depan Tuan Tawan" Off memberikan senyuman lebar, namun Tay hanya membalas dengan tatapan datar nya saja.

"Kamar mu disebelah kamar ku, tapi ingat, jangan coba coba untuk masuk ke kamarku" ujar Tay, ia kembali berjalan menuju kamarnya.

Tay mengisi air di bathub nya, ia harus merendam dirinya dengan air hangat.

Tok tok tok

Nafas kasar keluar dari mulut Tay tawan, ia melempar iphone nya ke sembarang arah, dan mengambil jubah mandinya, Tay berjalan keluar dari kamar mandinya, ia memencet tombol pada remote pintu nya, tidaj tunggu lama pintu itu terbuka dan menampilkan seorang Off yang sedang berdiri disana.

"Selamat siang Tuan Tawan, saya diperintahkan Nyonya besar untum mengajak anda berkeliling taman, agar anda bisa menghirup udara segar dari luar" ucap Off, Tay masih menatapnya dengan datar

"Saya akan menunggu anda dibawah Tuan Tawan"

"Tidak usah menunggu, aku akan tetap disini untuk rebahan" jawab Tay

Off terhenti mendengar jawaban Tay, ia memasuki kamar Tay dan mendekatinya "Kalau begitu saya juga akan rebahan disini bersama anda" bisik Off santai

Tangan Tay sudah mengepal, ingin sekali ia menimpuk wajah dihadapannya ini, dengan sebisanya ia menahan agar tidak kacau.

"Aku ingin makan, bisa kau buatkan makanan?" ucap Tay mengalihkan pembicaraan nya

"Anda suka steak Tuan?" tanya Off mengangkat alisnya

"Ya aku sangat suka Beef steak" jawab Tay dengan pelan

"Maaf Tuan maksud saya steak kentang, saya akan memesan nya di Mcd jika anda suka" jawaban yang keluar dari mulut Off membuat Tay terdiam.

Ingin sekali dirinya memiliki teman, namun apa daya jika semua orang menjauhi dirinya?

"Kalau gitu bikin kan aku Babi cincang, mudah bukan?" alis Tay mengangkat sebelah

"Baik Tuan, silahkan anda tunggu disini, saya akan kembali besok" jawab Off

"Sudah mati aku kalau nunggu kau besok datang kembali kesini" ujar Tay sedikit tertawa

o0o

"misi berhasil nyonya, Tuan Tawan sudah bisa berinteraksi dengan saya"

Off menutup telepon nya, ia segera mengambil beberapa bahan makanan untuk ia masak, senang rasanya bisa membuat seorang Tawan banyak bercakap hari ini.

Attachment Disorder (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang