_______________
Chapter ini mengandung unsur 18+
🔞
_______________
Plis ini 18+
Tay menempelkan bibirnya pada bibir New, sensasi yang lembut, kenyal nan manis berada dari bibir New, Tay mengecapnya pelan, dan sesekali menggigit bibir New.
"Hmmpphh...T...te...l...lo ngapain?" New mulai sadar, ia terkejut melihat Tay yang sedang melahap bibirnya.
New merasa bahwa Tay sedang mabuk karena bau alkohol dari dalam bibirnya, New memukul dada Tay dengan kencang, Tay semakin memperganas ciuman nya.
Tay sengaja menggigit bibir New agar terbuka dan memberi akses untuk lidahnya, benar saja New terkejut saat Tay menggigit bibirnya, dengan cepat Tay melilit lidahnya dengan lidah New, dan sesekali menghisap lidahnya.
New memukul dada bidang Tay saat dirinya mulai kehabisan oksigen, Tay masih saja meraup bibirnya, bahkan saat ini semakin ganas, New menarik rambut Tay membuat ciuman mereka berdua terlepas.
"Lo mabuk Te" ucap New dengan bibirnya yang sudah memerah dan sedikit bengkak
Tay memperhatikan bibir New yang sangat menggairahkan, Tay kembali melumat bibir lelaki dibawahnya kini, dengan cepat Tay melepas pakaian nya, lalu membuangnya asal, ciuman Tay turun pada leher New, Tay mengecap leher New, manis. Tay menyukai rasa kulit pada bagian leher New, sangat manis. Tay menggigit pelan leher New sehingga membuat sang empu nya sedikit mendesah.
"T..te please...." desahan itu lolos dari bibir New, Tay menoleh kearah wajah New yang sudah memerah.
Tay membuka baju yang New pakai saat ini, lalu membuangnya dengan asal, Tay meraih lube dari laci kecil disamping ranjang tidurnya, New membulatkan matanya saat melihat Tay membawa Vibrator dan juga Dildo.
Tay menaruh sex toys tersebut disamping New, Tay mengunci kedua tangan New diatas kepalanya, ia kembali melumat bibir New dengan lembut, tangan kanan nya meraba bagian bawah New, ia membuka celana panjang yang New kenakan, tangan nya mencoba masuk kedalam sana, namun New mencegahnya.
"J..jangan Te" cegah New pelan, Tay melirik kearah New lalu tersenyum licik.
Bukan nya mendengar ucapan New justru Tay malah melakukan nya, kini Tay berhasil membuka celana New, ia berhasil menelanjangi seorang New, Tay melepas celana yang ia kenakan, lalu mengambil Vibrator berwarna pink, ia melirik sebentar kearah New yang sudah sedikit takut.
Tay menggengam Dildo vibrator tersebut ditangan nya, lalu ia kembali melumat bibir New, tangan kanan nya kembali meraba bagian bawah New, Tay sengaja memperlebar pangkal paha New agar lebih mudah memasukkan Vibrator tersebut ke lubang hole nya.
New sudah melebarkan kedua pahanya, dengan cepat Tay memasuki Virbator tersebut ke lubang New
"Asshhh.... Sss..ssakitthhh T...teee" New sedikit berteriak
"Calm baby" jawab Tay di telinga New, Tay meraih remote kecil yang berfungsi mengatur tempo kecepatan Vibrator tersebut.
Tay menekan tombol angka 3 yaitu dengan tempo kecepatan sedang, Vibrator tersebut bergetar didalam lubang New, New yang merasakan nya hanya ikut bergetar merasakan kesakitan yang tercampur dengan rasa nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Документальная проза'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...