Kini challenge kedua sudah dimulai dari 20menit yang lalu, waktu tersisa hanyalah 10menit lagi.
Tay, Off dan Arm sedang sibuk menangkap kodok, dan New hanya sibuk memperhatikan Tay yang sedang ketakutan menangkap kodok.
Off sangat lincah menangkap kodok, sedangkan Arm yang jijik dengan lumpur dan Tay yang takut dengan Kodok.
"Challenge ketiga nya apa?" tanya New, Jan menoleh kearah New
"Challenge nya cukup sampai dua aja, kayaknya mereka udah kecapean" ujar New kembali, Jan berfikir sebentar dan mengangguk
"Betul juga, apalagi nanti malam kita langsung ingin bakar ikan nya kan?" jawab Jane, Jan dan New mengangguk
Jan berjalan mendekat ke tepian sawah "Waktunya habis" teriaknya
Tay, Off, Arm kekuar dari ladang dengan ember yang ia bawa
Tubuhnya mereka bertiga sudah sangat kotor dengan adanya lumpur dimana mana.
"Bang Bright tolong dong itung in kodok nya" pinta Jan, Bright mendekat dan berjongkok disebelah Jan
Bright meraih ember Off, dan memulai menghitung nya
"Kodok nya Off ada 10" ujar Bright, lalu ia memberikan ember tersebut ke New, New segera mengembalikan kodok tersebut ke habitat nya kembali
Bright meraih ember Arm dan mencoba menghitung nya "Kodok Arm ada 5" ujar Bright ia memberikan ember nya pada New lagi.
Bright meraih ember Tay dan menghitung kodok nya "Tay ada 8" ujar Bright
Tay membuang nafasnya kasar, rambut nya ia jambak pelan
"Ok dari kedua challenge tadi, pemenang nya adalah kak Off" ucap Jane
"Hadiah nya nanti malam ya" sahut Jan, Off mengangguk
Lagi lagi Off menampakkan wajah songong nya pada Gunsmile
"Dasar idiot, udah takut sawah masih aja menang" cibir Gunsmile
"Iri bilang boss" jawab Off, New dan Jane tertawa kencang.
o0o
Saat mereka ingin pulang, Jane dan New melihat seorang paruh baya yang sibuk memandikan kerbau nya, Jane dengan cepat mendapatkan ide.
"Abang, sebelum abang bilas mending abang bantu bapak bapak itu" ucap Jane menunjuk kearah paruh baya tersebut
Tay membulatkan matanya "Mandiin kerbau?" Tay mencoba meyakinkan, Jane mengangguk
Bright dan Gunsmile yang memiliki phobia kerbau ia segera menoleh kearah bapak bapak tersebut yang sedang memandikan kerbau
"Astaga, kerbau" ucap Gunsmile kaget, tangan nya tidak sengaja memukul pelan bahu Bright
"Sial, gue duluan ke mobil" ujar Bright ia berlari meninggalkan yang lain nya.
Gunsmile yang melihat Bright berlari, ia ikut berlari tanpa sepatah katapun.
"Gas in gk nih?" tanya Off pada Arm, Arm mengangkat kedua bahu nya
"Tunggu keputusan tuan Tay" jawab Arm, Tay menoleh kearah New
New hanya mengangguk menandakan Tay harus membantunya
"Yadah" jawab Tay pasrah.
Tay, Off dan Arm segera menghampiri bapak paruh baya tersebut, ia mencoba meminta izin untuk membantunya.
Dan benar saja bapak paruh baya tersebut mengizinkan mereka bertiga untuk memandikan kerbau nya.
"Pak sudah makan?" tanya New pada bapak paruh baya tersebut, bapak itu mengeleng
"Bapak namanya siapa?" tanya New kembali
"Nama saya suripto" jawabnya pelan
"Bapak Suripto mau makan? Saya masih ada makanan" tawar New, Pak Suripto mengangguk pelan
"Kalau saya tidak merepotkan saya mau nak, kalau merepotkan lebih baik tidak usah" jawabnya, New memegang pundak pak Suripto
"Bapak tidak merepotkan" ujar New, ia mengambilkan makanan dari dalam tas lauk nya, dan memberikan nya pada Pak Suripto "Dihabiskan ya pak" pintanya dan Pak Suripto mengangguk.
Jan berjalan mendekati Tay, Off dan Arm, ia mencoha mengaambil beberapa foto untuk dikirim pada Mama nya Tay.
"Aku kirim foto ini ke Tante" teriak Tay, Arm mengangguk begitu juga dengan Tay.
"Arm coba dong lo naek diatasnya" pinta Off, Arm menoleh kearah Tay, dan Tay mengangguk setuju.
"Bjir emang lo kuat gendong gue?" ucap Off santai
"Naikin New terus kali kali naikin hewan" ujar Tay tersenyum kecilEh?
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
No Ficción'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...