"Podd" panggil New saat Podd sedang memainkan ponselnya diatas sofa yang menghafap ke brankar nya
Podd segera mematikan ponselnya, menaruhnya sembarang di sofa tersebut dan menghampiri brankar New
"Lo mau makan? Tadi Tay kesini kasih lo makanan atay mau makanan dari sini?" tawar Podd, New menggeleng
"Gue mau ketemu Mild" pinta New, Plapodd yang tidan mengerti permasalahan New dan Mild pun mengangguk
Plapodd kembali duduk diatas sofa tadi dan meraih ponselnya, ia menekan beberapa digit angka dan menelpon Mild.
'Lo gk jenguk New?'
'New?'
'Ini gue, Plapodd'
'Maksud gue, kenapa si New?'
'Dateng ke Rumah sakit ya Mild, ntar gue share loc'
'Sorry Pod, im busy'
'Busy for what?'
'Gue sibuk mertahanin hubungan gue, gk kayak temen lo yang segampang itu ngancurin nya'
Telepon diputuskan oleh Mild, Plapodd bingung. Ia tidak mengerti apa yang Mild ucapkan padanya.
Plapodd mendekat kearah New "Mild gk bisa" ucapnya
"Gue mohon Podd, bawa Mild kesini" pinta New, wajahnya amat menyedihkan dan Plapodd tidak tega jika membiarkan nya
"Nanti gue usahain ya" jawab Plapodd, New mengangguk
Pintu kamar rawat New terbuka lebar, First datang dengan beberapa buah kantung di kedua tangan nya
"Gue datang" ucapnya, ia segera menutup pintu kamar rawat New
"Ini pesanan lo, Mie kuah Seafood dan ini pesanan gue, ini pesanan Joss, dia belum datang?" tanya First, Podd menggeleng
First menoleh kearah New "New lo dah bangun? Lo mau makan apa? Kok Rumah sakitnya belum ngasih makan malam sih" ujarnya sendiri
"Ohya gue ada buah, lo mau buah? Apel? Pisang? Atau Jeruk?" tawar First, New membenarkan posisi bantal nya
"Gue mau jeruk aja, kupasin ya?" pinta New, First mengacungkan jempol nya sembari bilang Ok
First menaruh kantung makanan nya dan meraih nakas kecil disebelah brankar New, ia mengambil buah Jeruk dan obat untuk New minum nanti setelah makan malam.
First mengupas 1 buah jeruk dari kulitnya dan memberikan nya pada New, First memegang pipi New
"Lo kurusan New" ujarnya, New hanya terdiam
"Garing lo miskah" cibir Plapodd dari atas sofa tersebut
"Biar gk tegang tegang amat" jawab First, sedangkan New hanya tertawa kecil
"Lo kesini naik apa First?" tanya New
First menjauh dari brankar New, ia duduk disofa sebelah Plapodd
"Gue bawa mobil, kenapa New?" First bertanya balik pada New
"Bisa jemput Mild kesini? Gue mau dia kesini" pinta New, First terdiam. Ia melirik kearah Plapodd yang sibuk memainkan ponselnya
Kaki First menyenggol kaki Plapodd, dan Podd segera menoleh kearah First
"G-gimana?"
"Gue mau Mild kesini, lo bisa jemput dia kan?" pinta New lagi
Plapodd ikut terdiam
"Udah lo hubungin Mild nya?" tanya First, New mengangguk
"Oke gue jempur deh" jawab First ia segera meraih kunci mobilnya namun Plapodd menahan nya
"Besok aja New, siapa tau Mild beneran sibuk? Besok pagi gue akan bawa Mild kesini" Ujar Plapodd
"Bener ya?" tanya New mencoba meyakinkan, Plapodd mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Não Ficção'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...