Tigapuluh dua

1.7K 140 6
                                    

Mereka sudah sampai di Jakarta, kini Arm dan Tay sedang memanaskan mesin mobil nya yang ia tinggal berhari hari diparkiran Bandara.

Kali ini Tay membawa mobilnya dengan New disamping nya, begitu juga dengan Off, Arm dan Gunsmile ia bertiga didalam satu mobil.

Mobil mereka berdua pun membelah kota Jakarta di siang hari, langit yang lumayan mendung dan angin yang tidak terlalu kencang.

Tay meraih earphone nya dan berkata 'Kau pulang saja ke rumah, aku akan mengantar New'

Dan Tay menarug kembali Earphone nya.

"Kau lapar?" tanya Tay pada New, New menoleh pelan kearah Tay dan mengangguk

"Kita makan dulu baru saya antarkan kamu ke rumah" ujar Tay dan New menurut.

Tay dan New pergi ke sebuah Kafe didekat komplek rumah New dahulu, ia memesan beberapa menu makanan untuk New, dan Tay hanya memesan 1 minumn untuknya.

"Kau tidak makan?" tanya New pada Tay, Tay menggeleng

New meraih kentang dan mengoleskan saos nya, lalu ia mencoba untum menyuapi Tay

"Gak" jawab Tay, ia masih menutup mulutnya

"Cobain dulu, enak tau" pinta New, ia masih memaksa Tay agar memakan kentang tersebut.

Saat Tay mencoba melahap kentang tersebut, seseorang wanita memanggil New.

"New" panggilnya.

New yang mendengarnya pun terdiam, kentang yang seharusnya dimakan oleh Tay jatuh tenggelam pada tumpukan saus.

Tay ikut menoleh, ka terkejut saat melihat seseorang yang memanggil New adalah Mild.

"Lo kem.." ucapan Mild terputus, ia melihat Tay dihadapan nya

"Loh Tay kamu darimana?" tanya Mild, Tay terdiam

"Lo juga New, gue cariin lo, lo kemana aja sih?"

"Terus kok ini lo bisa berduaan disini?" Mild menampakkan wajah bingung nya

New berfikir dengan keras, bagaimana jawaban yang pas untuk menjawab pertanyaan dari Mild tadi

"Tadi gue cuma ketemu doang sama pacar lo" bohong New, wajahnya sedikit pucat, Tay menoleh kearah New, alisnya mengangkat sebelah

"Tay, tadi papah nelpon aku, dia tanyain gimana kabar kamu" ujar Mild, ia menarik kursi yang berhadapan dengan Tay, New hanya memperhatikan Mild yang duduk dihadapan Tay.

"Aku bilang ke papah kalah kita baik baik aja" ujarnya "Ucapan kamu yang kemarin itu bohong kan Tay? Kamu gk serius kan mau kita batalin pernikahan kita?" sambung nya

Tay terpaku mendengar ucapan Mild, ia hanya memperhatikan New nya.

New berdiri dari kursi nya "Gue ke toilet dulu ya" pamitnya, ia segera pergi meninggalkan Tay dan Mild.

"Saya lagi buru buru, daddy nunggu di rumah" putus Tay, ia memasukkan ponselnya kedalam kantung jas nya.

o0o

Tay menunggu New diparkiran mobil, ia berharap bahwa New kembali ke mobilnya dan pergi kerumah nya.

Namun kenyataan nya Tay melihat New pergi keluar kafe bersama Mild disebelahnya. Ia terpaku beberapa menit, hatinya merasa sakit melihat New pergi bersama yang lain.

Tay melangkahkan kakinya kedaam mobilnya, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata.

Tay meraih ponsel New pada jas yang ia pakai, ia berniat untuk kerumah New dan mengembalikan ponselnya.

Attachment Disorder (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang