Mild menghampiri Neen yang tengah asyik berbicara dengan First, Chimon dan juga Love.
Neen menoleh kearah Mild yang duduk dihadapan nya tepat disamping Chimon.
"Gue tadi liat New lagi ngobrol serius sama Piployy, kira kira ngomongin apa ya?" ujar Mild, First mengangkat kedua bahunya
"Kayaknya semua cewek tuh kepo ya?" tanya Harit
"Gk juga tuh" jawab Chimon
"Emang lu pernah jadi cewek mon?" asal nya, Chimon menoyor kepala Harit
"Tapi kalian pernah curiga gk sih sama kabarnya Gun dan juga Kit?" sambung Mild kembali, Neen membuang muka nya ke sembarang arah
"Gue sih positif thinking mungkin dia juga sibuk mangkanya susah dikabarin" jawab Chimon
Harit mengangguk kan kepalanya "Harus dicontoh nih si Chimon pokemon ini" ujarnya
"Pemikiran gue juga sama kayak Chimon, positif thinking aja Mild" ucap Neen
"Masalahnya ya ini sampai akun instagram nya juga gk ada, gimana mau positif thinking?"
"Ya lo jangan mikir yang aneh aneh, gk semua yang ada di fikiran lo juga nyata Mild" entah dorongan darimana, Neen meninggikan suaranya, nafasnya membara, wajahnya berubah menjadi merah
Plapodd, dan Joss yang sedang asyik bermain gitar pun terkejut mendengar suara Neen yang lumayan kencang, New bangun dari kursinya ia menoleh kearah Neen dan juga Mild.
"Fikiran lo yang aneh aneh itu harusnya di buang, gk seharusnya lo mikir yang buruk buruk ke sahabat lo sendiri" lagi lagi Neen mengencangkan suaranya, Mild membulatkan matanya mendengar Neen tengah membentaknya
"Neen, terus kenapa lo harus bentak gue?" tanya Mild, matanya berkaca kaca. Terlihat jelas di sudut mata Mild sudah terdapat air mata disana.
"Gue capek denger orang orang nanya gimana keadaan Gun gimana keadaan Kit? Sedangkan gue disini gue susah payah berjuang mati matian" air mata Neen terjatuh dipipi nya, wajahnya masih memerah karena emosinya
"Berjuang apa?" sahut Plapodd, ia berjalan menghampiri Mild dan juga Neen
Neen terdiam. Ia mengusap pipinya yang telah basah dengan air matanya
"Lo berjuang mati matian untuk apa?" Plapodd masih bertanya, kini ia sudah berdiri disebelah Neen, Neen melirik sinis kearah Plapodd
"Gue tau semuanya, Neen" Nanon berjalan menghampiri Neen dan Mild, ia berdiri dihadapan Neen
"Kalo lo" Nanon menunjuk wajah Neen "Tau keberadaan Kit" sambung nya, Plapodd terkejut, begitu juga dengan Joss dan New serta yang lain nya
Neen mengangguk lalu tersenyum kecil "Ya benar, selama ini gue tau keberadaan Kit" jawabnya
"Mangkanya gue suruh lo supaya jangan negatif thinking ke Kit karena dia baik baik aja!" Neen menunjuk wajah Mild.
New dengan cepat meraih tangan kanan Neen yang menunjuk wajah Mild "Tutup jari lo" pintanya
Neen tersenyum kecut "Gue muak sama semuanya, termasuk lo!"
New masih memegang pergelangan tangan Neen, tangan kirinya masih mengusap matanya untuk menghindari air mata nya yang keluar
"Selama ini gue sabar sama lo Mild, gue sabar sama semuanya, tapi seakan akan lo ngerendahin gue, sahabat lo sendiri" Neen masih melampiaskan amarahnya
Mild mendekat kearah Neen, bibirnya terangkat kecil mengukir sebuah senyuman.
"Lo muak sama gue? Lo capek sama gue?" bisiknya tepat dihadapan wajah Neen
Neen terdiam melihat wajah Mild
"Kalau boleh jujur, gue lebih muak sama lo Neen" Mild masih berbisik didepan wajah Neen
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
No Ficción'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...