New kembali tertidur saat Tay menyuntik kan obat tidur itu ke dalam tubuh New, hari akan semakin pagi, Tay tidak sanggup jika harus mendengar ocehan New hingga pagi maka dari itu ia menyuntikkan obat tidur itu pada tubuh New.
Tay keluar dari kamar Tay, ia mencari keberadaan Luke, dan benar saja ia menemukan Luke didalam kamarnya.
"Luke" panggil Tay, ia memasuki kamar Luke, Luke yang melihat Tay memasuki kamarnya sedikit terkejut
"Pagi nanti kau ke Jakarta, lindungi kekasihku disana" pinta Tay, Luke mengangguk pelan
"Kau bilang sudah ada Singto disana?" alis Luke menaik sebelah, Tay mengangguk pelan
"kekasih Singto sudah siuman, jadi kau yang melindungi kekasihku, hitung hitung kau menjenguk kekasih nya Singto" ujar Tay, Luke membulatkan matanya
"Krist siuman Tay? Serius?" Luke masih tidak percaya, ia meraih iphone nya dan menekan beberapa digit nomor, yap. Dia menelpon Singto.
Lebih tepatnya Vidio Call.
Luke menarik Tay agar semakin dekat dengan dirinya, Tay terduduk disebelah Luke, ia mengarahkan iphone nya kewajah Tay.
Telepon itu dijawab oleh Singto.
Dimana pertama kalinya Singto, Tay dan Luke ber vidio call bersama.
"Wadoh tumbenan lo mau ikut vidio call sama gue Tay?" cibir Singto, Tay tersenyum licik
"Pede lo anjing" jawabnya pelan
Luke yang mendengarnya pun terkekeh
Singto:
'Ngapain lo nelpon gue?'Luke:
'Bini lo udah siuman? Kok lo gk bilang bilang gue?'Singto:
'emang lo siapa bini gue anjing?'Luke:
'Bini lo kan bini gue juga'Singto:
'bom nuklir dah gue kirim ke mension lo ya Te'Tay:
'Bahh anjing lo'Tay:
'Btw ntar Luke yang gantiin lo jagain si Mild'Singto:
'Iye sorry ye Te, gue kaga bisa bantu lo dulu sekarang'Tay:
'Santai anjing, lo dah banyak bantu gue'Singto:
'Lagian tumben amat lo ke Malang anjing'
'Biasanya juga lo ogab kesana'Luke:
'Gegara laki laki bernama New itu anjir'Dengan cepat Tay meraih iphone Luke dan menekan tombol matikan telepon pada iphone nya, setelah menekan tombol tersebut, Tay menaruh iphone nya Luke diatas kasurnya dan pergi meninggalkan kamar Luke.
'Temen siapa sih lo anjing' batin Luke.
o0o
Pagi ini Luke sudah siap dengan 2tas Koper nya, ia akan pergi ke Jakarta untuk menjalani misinya, yaitu menjaga kekasih Tay.
Sedangkan Tay saat ini tengah menyuapi New memakan sarapan paginya, Tay melepas ikatan tali pada tangan New tapi tidak melepas pada bagian kaki New.
"Gue bisa makan sendiri Tay" kesal New ingin meraih piring makan nya namun Tay tidak memberikannya
"Tangan lo pasti keram abis gue iket semaleman" jawab Tay, New menghembuskan nafasnya pasrah
"Emang gue dimana sih Tay?" tanya New pelan, Tay mendekatkan mulutnya pada telinga New
"Malang" jawabnya tepat ditelinga New, New terkejut mendengarnya
"Gila lo ya, gimana bisa gue nyampe kesini? Pacar lo gimana anjing?" omel New, Tay menarik sudut bibirnya memberikan sebuah senyuman kecil
"Ada teman gue"
"Heh Tay! Kalo lo gk bisa ngerawat pacar lo, gk bisa ngurusin pacar lo, mending gk usah lo nikahin, biar gue yang nikahin Mild" ucap New kesal
Tatapan wajah Tay berubah, mukanya memanas, tangan nya mengepal, ia melempar piring makan nya ke sembarang tempat, New yang mendengarnya sedikit terkejut dan ada rasa takut didalam hatinya.
Tay menampar wajah New, bisabisanya lelaki dihadapan nya saat ini berbicara seperti itu.
Tay kembali mengikat tangan New dengan 2 lapisan, ikatan saat ini sengaja ia kencangkan, hitung hitung untuk menghukum seorang New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Non-Fiction'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...