Tok tok tok...
Tok tok tok...Tay terbangun dari tidurnya, bisa bisanya dirinya tidur dalam kondisi memeluk New. Ia masih berada didalam kamar New, Tay kagum dengan wajah New yang sangat cantik.
Tok tok tok...
Tay sadar dari lamunan nya, ia merapihkan kemeja nya dan menekan tombol open pada remote door nya.
Pintu terbuka, menampakkan Bright berdiri disana, alis Tay mengangkat sebelah, sedangkan Bright terkejut melihat New yang sudah diikat tubuhnya dengan rantai.
"Tadi saat di mobil kau menyuruhku untuk menemui anda Tuan" ujar Brighr, Tay mengucek matanya dan mengangguk
"Kita bicara dikamar ku" pinta Tay, Tay berjalan menuju kamarnya dan diikuti oleh Bright dibelakangnya.
Tay menepuk tangan nya untuk membuka pintu, dengan cepat pintu pun terbuka, da pintu tertutup otomatis jika Tay sudah masuk kedalam kamarnya.
Tay duduk dibalkon kamarnya, dengan hp ditangan kirinya.
"Saya hanya ingin bilang bahwa Mr.Guy sudah kembali, dan Daddy menyuruhku untuk memusnahkan nya" ucap Tay, Bright yang mendengar sedikit kaget karena ucapan Tay
"Tapi aku suda menemuinya, lagi lagi ia meracik ramuan nya di gudang tua" sambung Tay
"Dengan siapa?" tanya Bright
"Dengan bantuan Singto" jawab Tay, Bright mengangguk
"Akan aku bantu dengan Asisten ku" ujar Bright
"Tidak usah, kau sudah banyak membantuku" tolak Tay
"Anggap saja ini balas budiku untuk keluargamu Tay" jawab Bright
"Kalau aku menerimanya lalu kau mau membuka jati diri mu?" tantang Tay, Bright sedikit tersenyum licik
"Sudah berani menantangku Tay?" Bright mengacak rambut Tay, dan hanya dibalas tawaan oleh Tay.
"Aku tau kau menyuruhku kesini bukan untuk bahas Mr.Guy" jujur Bright, Tay menoleh kearah Bright.
"Darimana kau tahu?"
"Basi Tay, aku sudah mengenalmu lama, bagaimana aku tidak tau karakter mu?" kekeh Bright
"Bagaimana kau dengan kekasihmu?" tanya Tay, Bright mengangguk
"Everything is fine, perlahan dunia mau menerimaku" jawab Bright
"Aku bingung dengan diriku, Bright" ucap Tay pelan
"Why?" Bright mengangkat satu alisnya
Tok tok tok...
Tok tok tok...Tay menepuk tangan nya dari balkon kamarnya, Ofd berdiri tepat didepan kamarnya
"Ada apa Off?" tanya Tay
"Sorry untuk ganggu waktu anda Tuan, hm.. Tuan New histeris, Tuan" ucap Off, Tay yang mendengarnya pun terkejut, dengan cepat ia berlari memasuki Lift dan segera turun ke lantai dimana kamar New berada.
Tay membuka 3 kancing kemeja nya karena merasa gerah, kaki nya melangkah dengan sangat cepat, kini ia tengah memasuki kamar New.
"Ngapain lo?" tanya New melihat Tay yang berjalan mendekat
"Mau cari ribut lo sama gue?" muka New memerah karena emosi
Tay memperhatikan New dari samping, tangan nya mengelus pipi mulus seorang New
"Lepasin gue anjing!"
"Gue dimana hah? Gue mau pulang!"
Jari telunjuk Tay menutup mulut New, New sempat berhenti sebentar, namun hal tidak terduga pun terjadi.
New menyemprotkan ludahnya pada wajah Tay.
Jempol Tay mengelap bagian matanya yang terkena air liur New, bibirnya terangkat sinis, tatapan nya berubah menjadi tajam.
PLAK!
"Untuk merebut kekasihku"
PLAK!
"Untuk kelakuan bejatmu"Tay mengelus pipi New kembali, mengelusnya sampai pada bagian leher New, New merasa jijik pada sosok dihadapan nya kini
"Lepasin tangan gue Tay!" pinta New, lagi lagi jari telunjuk Tay menyentuh bibir New
"Tunggu sampai aku puas ya sayang?" ucapnya pelan tepat ditelinga New.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Nonfiksi'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...