Kini Tay sudah rapih untuk ikut dengan Mild berkumpul dengan teman nya.
Tidak. Sebenarnya bukan karena Mild. Tetapi karena New, kekasihnya.
Mild dan Tay telah sampai didepan rumah New, dan New dengan cepat keluar dari rumahnya. Ia terkejut melihat Tay didalam mobil, dan seketika itu juga New mendadak terdiam.
"New lo sakit?" tanya Mild, ia memutar sedikit tubuhnya kearah jok belakang, New menggeleng
"Gue agak mabuk aja" ujarnya bohong
Mild menaruh telapak tangan nya pada kening New "Gk panas tuh" jawabnya, New sempat melihat Tay yang melirik dirinya saat dipegang oleh Mild, New semakin terdiam.
"Butuh ke dokter, New?" Tay membuka suaranya,, New melirik pelan kearah Tay
"Gk usah" jawab New
Tak butuh waktu lama, kini mereka sudah sampai di Kafe Melati, Mild yang duluan memasuki kafe tersebut baru diikuti dengan New, Tay dan juga Off.
Tay sempat meraih tangan New, ia sedikit meringis kesakitan, Tay melihat tangan New yang masih memerah karena ulahnya
"Masih sakit?" tanya nya, New mengangguk, bibirnya sedikig maju beberapa centi.
"Nanti akan aku obati" ujarnya.
Tay dan New serta Off dibelakangnya, ikut memasuki kafe tersebut, Tay melihat ada Neen disana.
Namun Tay tidak mengatakan apapun tentang Neen.
Tay duduk berhadapab dengan Mild, sedangkan New duduk disebelah Tay, begitu juga dengan Off yang duduk hadapan New.
"Ini siapa lo, Mild?" tanya First, ia mematikan batang rokoknya
"Ini Tay, pacar gue sekaligus calon suami gue" ucap Mild mengenalkan Tay, New yang mendengarnya pun sedikit tersentak, dadanya terasa sakit, jantung nya pun merasa tidak baik.
Sedangkan Neen yang baru mengetahuinya pun sedikit membulatkan matanya, pasalnya dimana Neen menjadi Dokter pribadi dari seorang Krist Perawat teman sekolahnya dulu dan merupakan pacar dari Singto Prachaya.
"Ini New, masa lo lupa" kini Mild memperkenalkan New, Plapodd terkejut saat mengetahui bahwa lelaki putih ini adalah New
"Woy New, gila kemana aja lo" ucap Plapodd, ia menepuk pelan bahu New
"Gue dirumah aja, lo nya aja kaga pernah kerumah" jawab New santai, Plapodd pindah duduk tepat disebelah New
"Waktu itu gue sempet mau kerumah lo tapi kosong" ucapnya
"Hm.. Itu gue lagi dirumah saudara" jawab New berbohong
"Gimana si Gun? Krist gimana?" tanya Plapodd, New terdiam sejenak
"Gue lost contact" jawab New, Plapodd mengangguk paham.
"Ini Off Jumpol, temen nya pacar gue" Off menyodorkan senyum manisnya
o0o
"Guys, kalian ada yang penasaran gk sih sama kabar Gun dan Krist?" tanya First, Plapodd terdiam dan menoleh kearah New
Neen yang mendengarnya pun nyali nya menciut, ia tidak bisa berbicara apa apa saat ini.
"Gue waktu itu sempet datang ke rumahnya sama Harit, tapi kosong gk ada siapa siapa" ujarnya, Plapodd mengangguk angguk
"Sibuk kali, atau pindah" jawab Neen asal
Tay menoleh kearag Neen, Neen langsung terdiam.
"Gue khawatir dia kenapa napa" jawab Plapodd
"Punya rasa khawatir juga lo bro" sindir First, ia merangkul Plapodd
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Non-Fiction'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...