Mild mendekat kearah Neen, bibirnya terangkat kecil mengukir sebuah senyuman.
"Lo muak sama gue? Lo capek sama gue?" bisiknya tepat dihadapan wajah Neen
Neen terdiam melihat wajah Mild
"Kalau boleh jujur, gue lebih muak sama lo Neen" Mild masih berbisik didepan wajah Neen
"Lo anggap diri lo apa? Sahabat gue? Gak salah denger gue Neen?" kini Mild mulai meninggikan suaranya, Plapodd masih memegang tangan Mild dari belakang
"Yang namanya sahabat gk ada nikung sahabat nya sendiri, yang namanya sahabat gk ada ngerebut kebahagiaan sahabatnya sendiri, dan terakhir. Diri lo sama sekali gk ada pantasnya disebut sahabat"
"Lo nikung gue? Gue terima, lo ambil sahabat gue yang lain? Ok fine gue terima juga, lo punya apa yang gue impikan? Masih gue terima juga Neen"
"Dari dulu gue mau balas perbuatan lo ke gue, tapi sampai sekarang gk gue lakuin karena gue masih ngehargain lo sebagai teman gue"
Mild meneteskan air matanya, New segera menjauhkan Neen dari Mild.
Plapodd membawa Mild ke sudut taman untum menenangkan Mild. Chimon dan juga Love membantu Plapodd untuk menenangi Mild.
Sedangkan New mencoba menenangi Neen, bersama dengan Joss, Harit dan juga Puim.
First membawa Nanon menjauh dari tempat tersebut, First segera memukul wajah Nanon hingga meringis
"Maksud lo apa?" tanya Nanon, ia masih memegangi dagu nya yang sudah merasakan nyeri
"Ngapain lo sebarin semuanya?" tanya First, ia meraih kerah baju Nanon
Nanon menatap sinis wajah First "Lo juga udah tau?"
First mengangguk "Lo salah waktu Non, diacara kayak gini lo malah memperburuk suasana"
"Gue muak sama semuanya" jawab Nanon santai "Sampai kapan Neen gk mau jujur sama keadaan? Harus banget nutupin jati dirinya?"
First mempererat cengkraman nya "Lo ke acara ini ada aturan bre, semua udah dirancang baik baik lo ancurin segampang itu" ujar First
Baru saja First ingin memukul wajah Nanon lagi, seseorang sudah menahan tangan nya.
First melihat Joss yang menahan tangan nya, Joss memberikan kode agar pergi meninggalkan dirinya dengan Nanon.
First menarik kembali tangan nya lalu pergi meninggalkan Joss yang sudah bersama Nanon.
o0o
Tay memparkirkan mobilnya didalam mansion nya, ia membenarkan jas hitam nya dan meraih ponselnya.
Ia berjalan memasuki taman nya diikuti dengan Off, dan juga Arm dibelakang nya.
Tay terkejut saat melihat keadaan acara di Mansion nya sepertinya sedang ada kesalahan teknis, ia bertanya kepada Prighking yang sedang melahap mini cake di tangan nya.
"Ada apa dengan acaranya?" tanya Tay, Pright terkejut melihat Tay berdiri disebelahnya, ia segera menelan cake didalam mulutnya
"Hm sorry gue harus banget ngasih tau lo?" Prigh kembali bertanya pada Tay
Tay mengangguk "Ini Mansion saya, apapun yang ada disini saya harus tau" jawabnya santai, Pright mengangguk kecil
"Hm.. Gue mau ke toilet dulu, lo tanya yang lain aja" Pright pergi meninggalkan Tay, sedangkan Arm dan Off tertawa kecil dibelakang Tay.
Tay mendekat kearah New, ia meraih pelan tangan New "Ada apa?" tanya nya
New menaik kan satu alisnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Kurgu Olmayan'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...