Ting!
Ting!
Ting!
Iphone Tay berbunyi menandakan sebuah pesan masuk, ia meraih iphone nya daritas nakas dan membuka aplikasi bernama line.
Arm Weerayut:
(send a picture)
(send a picture)
(send a picture)
First picture seorang lelaki yang bernama New Thitipoom yang bertemu dengan Nona Mild, Second picture Nona Mild naik motor bersama dengan New, Third picture Nona Mild saat mempergoki saya*Read*
Tay mengepalkan satu tangan nya saat membaca pesan line dari Arm, anak buah nya.
Sedari tadi matanya masih terus memperhatikan lelaki yang bersama kekasihnya, siapa lelaki ini?
Iphone nya berdering kembali menandakan sebuah panggilan masuk, tangan Tay memencet tombol tolak, selang 5menit iphone nya kembali berdering dan mau tidak mau Tay harus mengangkat panggilan tersebut.
'Ada apa Dadd?'
'Guy kembali ke Indonesia nak, kamu harus menemui dirinya dan menghabiskan nya'
'Nominal?'
'100 Juta Dollar aku mampu membayarmu'
'Oke'
Telepon dimatikan oleh Tay, dirinya bangkit dari ranjang tidurnya, mengganti pakaian dan mengendarai mobilnya.
Mobil Tay membelah kota Jakarta di Malam hari, dengan munculnya kilat beberapa kali, udara yang sedikit dingin dan beberapa kali juga terdengar suara petir.
Tay memasuki Mension teman nya, Singto Prachaya, teman satu satunya dari masa SMA yang masih setia menemani nya sampai saat ini.
Tay memencet beberapa digit angka untuk membuka kunci Mension nya, hanya butuh 2menit ia dapat membukanya.
Dengan langkah besar Tay memasuki Mension tersebut, para ART berbaris saat Tay lewat dihadapan nya.
"Ada apa Kawan?" tanya Singto saat melihat Tay memasuki kamar tidurnya.
"Aku butuh bantuanmu, Sing" ucap Tay, ia duduk dikursi kamar Singto
Alis Singto menaik "Apa?"
Tay mendekat kearah Singto "Guy sudah kembali ke Indonesia, bantu aku temui keberadaan nya" Pinta Tay, Singto yang mendengarnya pun mengangguk
"Untuk kau aku ada potongan harga" jawab Singto, Tay melotot
"Kau kira aku tak sanggup membayar? Kekasihmu bisa aku beli Sing" cibir Tay, Singto tersenyum kecut.
"Baiklah, semua data akan aku kirim besok" ujar Singto
"Kirim ke Gunsmile, aku tidak ingin data mu menyampah di komputerku" ucap Tay, ia berjalan keluar meninggalkan Singto.
Tay meninggalkan Mension Singto, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, tiba tiba saja lelaki bernama New muncul di pikiran nya.
Tay meraih iphone nya, ia segera menelpon Gunsmile
"Temui aku nanti malam dan bawa semua data tentang lelaki yang bernama New Thitipoom"
Tay menutup iphone nya kembali dan mengendarai mobilnya menuju rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Non-Fiction'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...