Jane duduk disebelah Tay, begitu juga dengan Jan yang duduk disebelah Jane.
Jane melirik kearah Jan, Tay sempat berdeham pelan sebelum memulai pembicaraan nya
"Besok mau ikut abang gk?" tawar Tay
"Kemana? Mall?" tanya Jane "Kalo ke Mall gue mau ikut bang, di Indo panas banget, gk kuat gue" sambung Jane kembali
"Mancing" jawab Tay cepat, Jane dan Jan terdiam, sedangkan New tertawa pelan
"Mancing itu seru loh, abis selesai mancing kita bakar bakar" sahut New, Jane menoleh kearah New
"Kak New bisa mancing?" tanya Jan, New mengangguk
"Bisa dong, gue kan pintar, gk kayak abang lo" cibir New, Jane dan Jan tertawa kencang
"Oke deh kita ikut" putus Jan dan Jane, Tay tersenyum senang
"Kalo gitu kita harus siapin buat bawaan besok" ujar New, Jane mengangguk
"Yok, kita bagi bagi tugas" jawab Jane "Aku sama Jan nyiapin perlengkapan mancing" ucap Jane
"Abang Tay sama kak New siapin buat bekal disana ya" pinta Jan, New menyodorkan jempol nya
"Gue sama Arm udah siapin tempat" sahut Gunsmile, ia berjalan menuruni anak tangga dengan Arm disamping nya
"Gue sama Off siapin mobil pagi pagi" kini Bright yang menyahut, ia keluar dari lift dan berjalan menghampiri ruang tamu.
"Yadah kalo gitu kita tidur, besok kan berangkat pagi" ucap Tay
"Yah lebay lo" cegah Bright, Tay melihat Off membawa 5botol wine di kedua tangan nya, dan New membawa 5botol wine pula di kedua tangan nya
"Untuk malam ini" New kembali duduk disamping Tay, ia menaruh botol wine tersebut keatas meja dihadapan nya kini
"Oke" jawab Tay, ia meraih 1botol wine dan membuka nya, lalu meneguknya hingga setengah
Diikuti oleh Bright, ia juga meraih botol wine tersebut dan meneguknya hingga abis.
o0o
Jane dan Jan perlahan memasuki kamar Tay yang gelap, dengan lampu yang masih mati dan tirai hordeng yang belum dibuka.
Ia melihat Tay masih tertidur diatas ranjang nya bersama New disebelahnya.
Jane mencoba menghempaskan selimut yang Tay dan New kenakan, setelah menghempaskan selimut tersebut Jane dan Jan berteriak dengan sangat kencang
"Aaaaaaaaa!!! Abangg!!!" teriak Jane dan Jan, ia berdua menutup kedua matanya
Tay yang mendengarnya pun ikut terkejut, ia lebih terkejut saat selimut untuk menutupi dirinya sudah terhempas, ia juga melihat New yang bertelanjang bulat diatas kasurnya.
Tay berjalan pelan untuk mengambil selimut tersebut, dengan cepat ia menutupi tubuh New dan ia segera memakai celana nya
"Ada apa?" tanya Tay dingin, benar benar kelakuan adiknya tidak terduga
"Abang!!! Abang apain kak New?!!!" tanya Jane ia meninggikan suaranya
"Gk ngapa ngapain, lebay" cibir Tay, Jan mencubit lengan Tay
"Sakit tau" jawab Tay
"Kenapa abang sama kak New gk pakai apa apa?" dengan polos nya Jane masih bertanya, Jan menyenggol tangan Jane
"Gk usah ditanya itunya" bisik Jan pada Jane
"Katanya abang mau ajak kita mancing? Gimana sih!!" kesal Jan, ia menekuk kedua tangan nya didepan dadanya
"Emang jam berapa?" tanya Tay
"Udah jam setengah 7 Abang!!" Jane berteriak kesal, dengan cepat Tay membungkam mulut Jane dengan tangan nya
"Ntar kak New bangun, kalian turun dulu entar abang sama kak New turun, tunggu 20menit" pinta Tay, Jane dan Jan setuju, ia segera keluar dari kamar Tay
KAMU SEDANG MEMBACA
Attachment Disorder (End)
Non-Fiction'You can be afraid of anyone, but not me' -Tay tawan vihokratana 'You are only obsessed with my body but not with my heart' -New thitipoom techaapaikhun ❌DON'T COPY MY STORY❌ •Di edit jika udah selesai, mohon maaf kalau banyak Typo bersebaran...