Sore ini Wulan sudah bersiap untuk menemani Darsa kondangan ke temannya, anak teman Darsa ada yang khitan dan Darsa yang sekarang sudah memiliki istri pun mengajak Wulan untuk ke kondangan dengan kata lain mau pamer istri, setelah beberapa tahun dia dibully teman-temannya menduda.
"Sudah siap, Mah?"
"Bentar, Mama bingung mau pakai baju apa." Kata Wulan masih dengan menggunakan daster setelah mandi, hanya saja wajahnya sudah dipoles cantik dengan make up minimalis tinggal mengganti baju saja
"Ya bajunya Mama yang buat kondangan kiranya mana."
"Masalahnya udah banyak yang nggak muat, Ayah." Jawab Wulan kesal
"Kayak nggak lihat aja badan istri mu sekarang kayak apa." Gerutunya mengeluarkan beberapa dressnya yang terlihat oversize
"Nah itu, pakai yang itu aja, besok Ayah kasih uang buat beli baju lagi."
Wulan pun mengenakan baju yang dipilih Darsa, masih aman baju itu masih muat di badannya yang sudah naik lima belas kilo.
"Nggak ketat kan?"
"Nggak."
"Udah jangan cemberut, sayang banget udah cantik kok cemberut." Goda Darsa membuat Wulan menahan senyum, setengah mati dia ingin menampilkan senyum pada suaminya namun dia malu belum lagi dia memiliki gengsi yang tinggi
"Nanti jangan tinggalin Mamah sendiri, Mamah nggak suka harus basa basi sama banyak orang."
"Nggak, kita cuma sebentar aja, yang penting datang, lagian Ayah juga nggak tega ngajak Mama lama-lama disana."
"Ya udah, ayo."
Darsa keluar kamar lebih dahulu dia akan menyiapkan mobil sebelum berangkat, sebenarnya tidak jauh begitu jauh dari rumah mereka hanya beda kecamatan saja, namun Darsa tidak mau menanggung resiko membawa istrinya yang sedang hamil dan mengenakan dress menaiki motor.
"Mamah mau kemana Mah?" Tanya Anjani yang dari dapur melihat Mamanya sore ini tampil cantik
"Mamah mau temani Ayah kondangan."
"Oalah, ke rumahnya om Paijo itu?"
"Nggak tau, iya mungkin."
"Boleh nitip nggak Mah?"
"Nitip apa?"
"Beliin bakso ya? Bosen aku sama sayur kuah santan."
"Iya, nanti Mama bilang Ayah. Mamah mau berangkat dulu."
-°-°-°-°-
"Ngeri, ya nggak kayak Darsa yang punya istri lagi sekarang udah nggak pernah ngajak keluar ngopi." Ejek teman Darsa lalu menyalami Darsa dan Wulan yang sudah datang lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Mas Darsa
RomanceCerita ini berbau dewasa (18+) (Duda series kedua setelah cerita Unexpected Love) ***** Wulandari Pramita seorang guru sekolah dasar yang di usia ke dua puluh enam tahun ini belum juga berkeluarga. Kedua orang tuanya sudah tidak tahu lagi bagaimana...