Cerita ini berbau dewasa (18+)
(Duda series kedua setelah cerita Unexpected Love)
*****
Wulandari Pramita seorang guru sekolah dasar yang di usia ke dua puluh enam tahun ini belum juga berkeluarga. Kedua orang tuanya sudah tidak tahu lagi bagaimana...
Wulan benar-benar kesal, bisa-bisanya Darsa menjadi pusat perhatian Ibu-ibu di pasar, keadaan pasar pada siang hari yang sudah lebih sepi membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"He wong tek bagus e koyok ngono"
(He orang kok bagus seperti itu)
"Lha Iyo, wong bagus kok gelem mlebu pasar."
(Lha iya, orang bagus kok mau diajak masuk pasar.)
(Sudah bagus, tinggi, bersih juga, sudah punya istri belum ya?)
"Aku nduwe bojo koyok ngono, ora bakal tak jak metu ko kamar, arep dikurung sedino utoh yo gelem ae. Haha..."
(Aku punya suami seperti itu, nggak bakal tak ajak keluar kamar, mau dikurung seharian utuh ya mau aja. Haha...)
"Oalah, iku mau karo bojo ne."
(Oalah, itu tadi sama istrinya.)
Darsa yang melihat Wulan masih ketus pun tersenyum, dia paham kalau istrinya masih kesal, terlebih tadi saat dia menemani istrinya masuk ke pasar, bukannya Darsa tidak tahu dia sedang dipandangi orang-orang, dia juga risih dan malu, namun mau bagaimana lagi dia ingin membantu istrinya agar tidak kerepotan sendiri. Walaupun sebenarnya dalam hati dia juga senang, melihat istrinya cemburu.
"Lho, mau kemana Mah?" Tanya Darsa saat melihat Wulan menyisir rambut dan keluar kamar, lalu membawa kotak bekal berisi makanan Sena
"Nyusul Sena."
"Sekarang?"
"Iya toh, udah waktunya makan siang."
"Yawes, Ayah ikut." Kata Darsa lalu mengambil kunci motor yang tadi dia gantungkan dekat pintu
"Assalamualaikum.."
"Waalaikumsallam.."
"Mama mau kemana?" Tanya Rama yang baru pulang main dan melihat Ayah Mamanya akan keluar
"Mau nyusul Adek sama Mbak Anjani, di rumah Mbah Jati. Ikut?"
"Mau mau, mau ikut."
"Ya udah, Ayo." Kata Darsa lalu mereka bertiga menaiki motor ke rumah Ibu Wulan.
Sesampainya di rumah Mbah Jati ternyata Sena sedang tertidur bersama Anjani dan Mbah Wati di kamarnya Wulan. Anak gembul Wulan itu memang gampang tertidur kalau perutnya sudah kenyang dan minum susu atau bertemu dengan empengnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baru tidur Mbak, tadi disuapin Ibu sama sayur bayar terus mandi, eh dikasih empeng ketiduran juga." Jelas Rian pada Mbaknya
"Oalah, udah makan toh. Tadi tak bawain sayurnya dari rumah. Ya udah kalau gitu, Bapak mana Yan?"