Istri Mas Darsa

46

"Mamah mau kemana?"

"Mamah mau ke balai desa, mau senam." Jawab Wulan yang duduk di kursi teras sembari mengenakan sepatu olahraga

"Wih, Rama boleh ikut?"

"Mau ngapain? Nanti disana cuma ibu-ibu lho."

"Mau lihat aja, emang nggak ada anak kecilnya ya Mah?" Rama masih menanyakan dengan rasa ingin tahunya yang tinggi

"Nggak ada, Mas Rama. Ini senamnya ibu-ibu beda sama senam yang di sekolah."

"Hm, bedanya apa Mah?" Wulan pun berusaha untuk sabar menjawab setiap pertanyaan Rama

"Bedanya ini untuk Ibu-ibu dan lebih sulit gerakannya, jadi Rama nggak bisa ikutan."

"Oh gitu ya Mah?"

"Iyaa, Rama masuk gih temenin Adek masih tidur."

"Lho, Ayah kan sudah pulang."

"Iyaa, temenin Ayah momong Adek." Jawab Wulan sebelum menaiki motor, namun langkahnya terhenti ketika melihat Sena muncul dari balik pintu yang berada digendongan Ayahnya

"Lho, kok belum berangkat?" Tanya Darsa masih menemui sang istri di rumah

"Baru juga mau berangkat, kok bangun sih Cen?" Wulan sedikit resah kalau Sena rewel dan berakhir tidak mau ditinggal Mamahnya

Dan benar, ternyata anak itu menangis dan mengulurkan kedua tangannya mengarah ke Wulan mengode meminta digendong sang Mama

"Lho, kalau gini ya Mamah nggak jadi pergi toh, Cen." Mau tidak mau Wulan pun mengambil Sena dan menggendongnya

"Ayo ayo diantar Ayah. Nanti kita beli es krim ya Cen?"

"Oiya, nanti beli es krim sama Ayah, sama Mas Rama juga ya, mau? Naik ngeng sama Ayah?" Bujuk Wulan

Akhirnya pun Wulan diantar oleh suaminya, Sena mau diajak Darsa dan Rama dengan suapan dibelikan es krim

"Eh, Mbak Wulan, akhirnya ikut juga kan." Sapa Bu RT saat Wulan baru bergabung

"Hehe iya Bu, itung-itung olahraga biar nggak di rumah aja." Jawab Wulan seperlunya

"Iya Mbak Wulan, ya setidaknya biar kelihatan segar juga kalau didepan suami." Sahut Ibu-ibu yang lainnya

"Ya kali aja habis gabung senam beberapa kali Mbak Wulan malah hamil lagi, kayak Mbak Desi kemarin kebobolan juga." Celetuk Bu RT dan seketika membuat ibu-ibu yang lain saling menyahuti

"Ya gimana ya Mbak, kalau habis olahraga gini juga bisa meningkatkan kesuburan, terus kan makin segar jadi semangat aja gitu main sama suami." Wulan hanya bisa tersenyum mendengar beberapa review dari Ibu-ibu yang sudah ikut senam sebelumnya

"Ya gapapa lah, kali aja memang bisa cepat kasih adek Sena. Mumpung Ayah juga belum tua-tua banget. Itung-itung nyenengin suami yang kebelet punya anak lagi."

-°-°-°-°-

"Makan sama apa Mah?" Anjani menghampiri Wulan di dapur dan membuka tudung saji yang sungguh tidak menggugah seleranya

"Ish, sayur lodeh terus ah."

"Lha Mbak Anjani mau makan sama apa? Mamah ya nggak masak, itu juga masakannya Mbak Yani tadi siang."

"Bosen Mah, kemarin sayur santan sekarang santan juga."

"Itu juga requestnya Ayah Mbak, besok Mamah beliin udang biar nanti dimasak sambal balado, ya?"