Penampilan malam itu telah usai, setelah merapikan gitarnya minho menghampiri changbin yang tengah membuat beberapa pesanan.
"Bin gue cabut duluan ya, besok kalo gue bisa manggung nanti gue konfirmasi ya" ucap minho
"Besok lo ga usah manggung deh ho, gue tau lo bakal capek malem ini. Gapapa, libur 2 harian lagi. Gue masih ada cadangan band kok" jelas changbin
"Emang lo tau gue mau ngapain?" Selidik minho
"Ketemu Lia kan? Udah, buruan lo pergi sana! Nanti keburu itu cewek rese karna lo telat!" Usir changbin
Minho terkekeh lalu segera pergi. Mengemudikan mobilnya menuju sebuah perumahan elite. Berhenti didepan salah satu rumah, ia membunyikan klaksonnya 2 kali.
"Hai kakk!!" Pekik gadis itu ceria
Minho hanya tersenyum simpul. Mempersilahkan gadis itu masuk ke mobilnya lalu melaju pergi.
Jisung mengaduk-aduk minumannya. Ia merasa bosan. Baru jam 9 malam.
"Ji, pulang yuk?" Tawar felix
Jisung melirik kearah felix, menghembus nafasnya berat ia akhirnya mengangguk. Mereka bertiga pergi dari cafe tanpa mengecek meja sebelumnya.
"Bos! Ada dompet sama tempat kartu bos. Ada kartu pengenalnya dua-duanya" kadu salah satu pegawai setelah membereskan meja
Changbin mengambil kedua benda itu dari pegawainya, melihat kartu tanda pengenal lalu tersenyum.
"Han jisung ya...."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [MINSUNG]
FanfictionCafe sunshine menjadi tempat awal dimana seorang han jisung, mahasiswa kedokteran bertemu dengan seorang lelaki tampan yang tengah bernyanyi dipanggung cafe bernama Lee minho. Nyanyian minho malam itu membuat jisung terpana dan mengaguminya, lalu m...