⚠️ Ada sedikit Kekerasan
"Duduk"
Jisung duduk di sofa lainnya, menghadap sang papa dengan raut wajah yang sedikit ketakutan.
"Kok papa disini? Kenapa pa?" Tanya jisung
"Gimana kuliah?"
Jisung mengangguk pelan, tangannya ia kepal bersamaan saking gugupnya.
"Baik pa" jawabnya
"Cuma itu?"
"Semuanya oke kok pa, jisung kemarin dapet Ip 3.57 dan ipk jisung sekarang 3.48 pa" jelas jisung
Sang papa tertawa meremehkan, menyilang kakinya lalu menatap putra keduanya itu dengan tatapan mengintimidasi.
"Bangga?" Tanya papa
Jisung tak mengerti, ia mendongak untuk menatap mata kelam sang papa.
"Iya pa" cicit jisung
"3.48.... haha"
"3.48 kamu mau jadi apa? Dokter kardiolog yang kamu pikir itu? Kamu pikir 3.48 udah memuaskan? Brian, kakak kamu. Ipk selalu diatas 3.5 dan bahkan pernah nyentuh 3.87" ucap sang papa
"Dulu tiap nilai brian keluar, papa paling suka ke kantor karna sering dipuji punya anak jenius. Sekarang, papa terlalu males ke kantor tiap nilai kamu keluar"
"3.48 kok udah puas" sindir sang papa
"Jisung lagi berusaha kok pa, jisung beneran lagi berusaha keras pa. Smester depan jisung janji, bakal lebih baik"
"Bakal lebih baik? Semalam dokter Lee ngasih tau papa kalo kamu telat. Terus kamu bikin keributan di kantin juga. Smester depan bakal lebih baik itu cuma angan-angan kamu aja kalo sikap kamu smester ini kaya gitu!" Bentak Papa
Jisung menunduk. Merasa malu dan juga menyesal. Ia tak tau jika sikapnya benar-benar buruk.
"Kuliahin kamu itu berat! Uang yang dikeluarin itu ga sedikit! Beratus juta bahkan hampir miliaran. Belum lagi uang jajan kamu, uang ini itu. Tapi nyatanya kamu ga niat sedikitpun buat kuliah. Papa kerja banting tulang lembur tiap malam demi kuliahin kamu di kedokteran yang kamu mau. Tapi kamu sendiri ga bisa menuhin ekspetasi papa"
"Tapi pa, aku lagi usaha"
PLAK!!!
Tamparan keras menyapa pipi gembil jisung. Pipi putih itu berubah warna menjadi merah.
PLAKK!!!
"Ini karna kamu ga mau nurut kata papa!"
PLAKK!!!
"Ini karna kamu jadi anak pembangkang"
PLAK!!!
"Ini karna kamu jadi anak ga tau diri!"
Jisung sebisa mungkin melindungi dirinya. Namun semakin ia melindungi dirinya, semakin keras pukulan dan tamparan yang dilayangkan oleh papanya. Jisung pikir, ia benar-benar gagal dan hancur malam itu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny [MINSUNG]
FanfictionCafe sunshine menjadi tempat awal dimana seorang han jisung, mahasiswa kedokteran bertemu dengan seorang lelaki tampan yang tengah bernyanyi dipanggung cafe bernama Lee minho. Nyanyian minho malam itu membuat jisung terpana dan mengaguminya, lalu m...