Perasaan Bersalah

1K 171 0
                                    

Jisung menghela nafasnya. Bodoh. Terlalu bodoh. Ia merasa malu saat bertanya tentang "PACAR" pada lino saat itu. Ia merasa tak pantas untuk bertemu dengan lino lagi. Sial.

"Ji, kak lino manggung loh hari ini" ucap felix

Jisung hanya diam, sedikit termenung lalu menggeleng. Jika dihitung, sudah 4 kali ia tak datang saat lino tampil di cafe. Ia merasa malu dan merasa bersalah? Karna pertanyaan bodoh yang ia lontarkan seminggu lalu.

"Kenapa? Biasanya lo gercep banget" tanya seungmin heran

"Kepikiran pertanyaan waktu itu kali" ucap felix

Jisung menghela nafas berat lalu menenggelamkan dirinya di tumpukan bantal. Ia jadi ingat, betapa datarnya wajah lino malam itu. Padahal saat manggung, lino benar-benar terlihat ramah dan humble. Ini semua karnanya. Karna dia, mood lino hancur seketika pikirnya.

"Ayo dong ji, kita ke cafe" bujuk felix

"Lo aja fel, gue lagi ga mood" ucap jisung

Seungmin dan felix saling pandang, tak tau lagi harus membujuk lelaki manis satu ini. Mereka cukup khawatir melihat jisung yang sering termenung lalu tiba-tiba menghela nafas berat.

"Beneran ji? Gue sama seungmin mau kesana loh?" Ucap felix

Jisung mengangguk, ia tak ingin bertemu dulu dengan lino. Tidak untuk sekarang, mungkin nanti? Saat rasa bersalahnya hilang.

Setelah felix dan seungmin pergi, ia merasa flatnya kosong. Ia merasa sepi. Harusnya ia pergi saja ke cafe, lupakan soal perasaan dan cukup menikmati keramaian. Harusnya begitu.

Jisung tak ingin berlama-lama di flatnya. Ia mengambil jaketnya lalu berjalan keluar flatnya. Tujuannya tak tau arah. Sama seperti pertama kali ia bertemu dengan lino di cafe sunshine.

"Ih! Kok malah hujan!" Gerutunya

Jaraknya dan flatnya bisa dibilang cukup jauh, tapi bisa di tempuh dengan berjalan kaki. Ia tak ingin berlama-lama di tempat asing. Persetan dengan pakaiannya yang akan basah nantinya. Yang penting ia pulang.

8 menit waktu yang di habiskan jisung dibawah guyuran hujan, kini badannya menggigil hebat. Dengan cepat ia membilas dirinya dengan air hangat. Bisa-bisa ia terkena flu berat besok harinya.






TBC

Destiny [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang