Truth or dare...

818 135 12
                                    

Hari ini double update🥳🥳🥳
⚠️ agak mature dikittt (adegan kissing)





Jisung turun dari kamarnya menuju dapur. Disana benar-benar ramai karna semuanya tengah berkumpul disana untuk membuat acara barbeque. Seungmin dan chan yang tengah memotong daging. Felix dan changbin yang tengah menyusun beberapa sayuran, hyunjin dan jeongin yang tengah menghidupkan bara api.

"Putra tidur udah bangun" ledek seungmin

Jisung mendelik, lalu berjalan kearah felix. Memilih untuk membantu membersihkan sayuran.

"Ay jangan digituin. Nanti sayurannya layu" ucap felix

"Gapapa, yang layu cuma sayurannya. Bukan cintaku padamu" jawab changbin

"Ihh! Ayang"

Jisung ingin muntah pelangi saat itu juga. Ia langsung pergi menuju seungmin dan chan namun segera ia urungkan. Dari jauh saja jisung sudah tau ia juga akan muntah pelangi juga jika berada didekat mereka. Chan yang sibuk mengganggu seungmin yang tengah memotong daging. Keduanya saling tertawa sambil terus mengganggu satu sama lain.

Tujuannya kini hyunjin dan jeongin. Namun tampaknya mereka berdua juga tengah menebar ke UWU an disana. Hyunjin yang mencolek pipi jeongin hingga meninggalkan bekas arang dipipinya. Lalu dibalas kembali oleh jeongin. Rasanya jisung ingin pulang sekarang juga.

"Makanan datanggg!!"

Jisung menoleh kearah pintu. Mendapati lino yang membawa banyak makanan ringan dan beberapa botol minuman keras.

"Loh? Udah bangun? Sakit ga kepalanya? Maaf ya tadi jalannya jelek, jadi kepala kamu kejedot jendela" ucap lino

Jisung menggeleng, membantu lino membawa beberapa makanan. Mereka meletakkan makanan ringan diatas piring. Membaginya beberapa lalu menatanya diatas meja.

"Ujiannya udah selsai?" Tanya lino

"Ya gitu" jawab jisung

"Bagus deh, btw mau sampe kapan kamu ngeblokir kakak?" Tanya lino

"Hah?"

Jisung bingung. Ia memblokir lino? Yang benar?

"Blokir gimana?" Tanya jisung

"Kamu ngeblokir nomor kakak. Waktu itu kakak ganggu kamu pas kamu lagi belajar" jelas lino

"Oh!!! Iya aku lupa. Maaf ya kak, waktu itu aku beneran lagi ngambis banget" ucap jisung

Jisung membuka ponselnya, menekan nomor lino lalu membuka blokirnya.

"Nih, udah kak" ucap jisung

"Oke, makasih ya" ucap lino

Mereka berbincang bersama. Daging yang dipanggang sudah sepenuhnya masak. Mereka makan diruang tengah sambil berbincang-bincang. Berkenalan satu sama lain untuk saling dekat.

"Main truth or dare yuk!" Ajak felix

"Bener! Ngumpul gini enaknya main itu" ucap hyunjin

Semuanya duduk melingkar. Membiarkan sebuah botol soju kosong ditengah mereka.

"Peraturannya, sekali kena cuma boleh kasih 2-3 pertanyaan. Truth or dare terserah. Yang ga ngelakuin truth or dare harus minum seloki. Yang teler duluan, besok cuci piring" ucap felix

Semuanya mengangguk setuju. Mulai memutar botol soju, berharap ujung dari botolnya tak menghadap kearah mereka. Sesi pertama botol menujuk kearah bangchan.

"Gue deh" ucap seungmin

Bangchan menegakkan tubuhnya, bersiap mendengarkan apa yang akan diucapkan seungmin.

Destiny [MINSUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang