Bab 1. Kutipan

3.4K 112 1
                                    

Bab 1. Kutipan

"Siapa yang menyentuhmu?" Tanya pria itu, matanya menatap ke arah gadis itu.

Ketika gadis itu tidak menjawab, suaranya bergemuruh di ruangan itu, "SIAPA?"

Kepala Pelayan yang berdiri di dekat dinding berbicara dengan gemetar, "Tuan, itu Tuan Reverale,"

Wajah Damien berubah masam, rahangnya berdetak karena marah, ia memalingkan wajahnya ke sisi tempat kepala pelayan itu berdiri di belakangnya.

"Bawa pria itu ke sini."

"S-sekarang?" kata kepala pelayan itu tergagap. Saat itu sudah larut malam.

Damien masih menatap mata gadis didepannya itu, mendorong tangannya ke dinding yang sekarang terletak disamping kepala gadis cantiknya.

Selagi memutar tubuhnya, ia pertama kali melihat kepala pelayannya sedang menundukkan kepala.

Dengan keberanian besar, kepala pelayan itu menatap mata Tuannya,

"Kau punya waktu lain yang lebih baik? Ataukah setelah aku meremas lehermu?" Damien bertanya dengan tenang sambil memiringkan kepalanya.

Tidak sedetik kemudian kepala pelayan berlari keluar dan kembali bersama Tuan Reverale setelah dua puluh menit.

"Damien,apa kita akan mengadakan pesta teh larut malam ini?"

Tuan Reverale datang untuk menyapa, tapi tuan rumah punya rencana lain. Melihat pisau yang menempel pada apel di atas meja, Damien meraihnya.

Tepat saat Tuan Reverale akan berjabat tangan dengannya, Damien memegang tangan Tuan Reverale dan meletakkannya di atas meja.

Dalam satu gerakan cepat seperti memotong bawang, Damien memotong keempat jari lelaki itu dari tangannya, membuat pria itu menjerit dan meraung kesakitan.

"Tidak ada yang boleh menyentuh apa yang menjadi milikku. Aku yakin ini akan mengingatkanmu selagi kau berpikir untuk menyentuhnya lagi," desah Damien seolah-olah ia lelah memberitahu orang-orang untuk menjauhkan tangan kotor mereka dari kepunyaannya.

Young Master Damien's Pet (Bagian 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang