"Apa? Nyonya Agatha akan menjadi ibu tiriku?" tanya Felix kecil tidak percaya begitu mendengar berita dari dayangnya barusan. Raut wajahnya langsung bersinar cerah. Senyuman tipis mengembang di wajah imutnya.
"Iya, Yang Mulia," jawab dayang itu sembari tersenyum senang melihat perubahan tuannya itu.
Anak lelaki itu terus tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya sepanjang hari, akhirnya aku bisa merasakan kasih sayang seorang ibu lagi!
Dia tidak sabar menunggu hari penobatan ratu kekaisaran baru sekaligus ibu baru baginya yang akan dilaksanakan 3 minggu lagi.
Dan waktu cepat berlalu, tahu-tahu sudah 3 minggu saja, tibalah waktunya penobatan sang ratu baru. Semua rakyat antusias dan bersuka cita menyambut ratu baru mereka. Setiap sudut istana di hiasi pernak pernik yang meriah, suasana bahagia begitu terasa di dalamnya.
Agatha memakai gaun merah dengan jubah besar yang bertengger di bahunya, jubah yang selalu dipakai ratu dalam menghadiri acara-acara besar. Ia berjalan perlahan dengan anggun dan elegan dengan kedua tangan di atas perut dan wajah tegak penuh percaya diri.
Dia berjalan melewati karpet merah menuju ke altar penobatan, di sana pendeta dan kaisar sudah menunggunya. Sesudah sampai di sana, dia berlutut di hadapan kaisar.
Castello mengambil mahkota ratu dan berseru, "Agatha Fidel De Caldwell, kini secara resmi kunobatkan kau menjadi Ratu Kekaisaran Caldwell dan resmi terdaftar sebagai anggota keluarga kekaisaran Caldwell." Lalu ia memasangkan mahkota pada wanita itu. Tepuk tangan yang meriah terdengar dalam ruangan tersebut, wanita itu membalikkan badannya dan melambai dengan elegan khas ratu.
Felix kecil yang mengikuti acara penobatan itu juga bertepuk tangan dengan penuh semangat.
~~~
Warning!! Terdapat adegan kekerasan!! Bila tidak nyaman, silakan di skip!!
Sejak menerima posisi sebagai ratu, Agatha mulai berubah. Dia menjadi pribadi yang sangat sombong dan kejam. Pekerjaan ratu pun sering ia tunda dan memaksa ajudan pribadinya mengerjakan itu semua. Dia sering belanja perhiasan dan gaun mewah dari berbagai daerah untuk memuaskan gaya hidupnya yang boros.
Pada tahun pertama dia menjabat, dia masih dengan hangat dan ramah memperlakukan Felix seperti anaknya sendiri. Lalu ketika dia mengetahui kalau dirinya tidak bisa hamil karena di diagnosa mandul, kemarahan dan kebenciannya semakin membesar. Pewaris tahta selanjutnya harus lahir dari rahimnya sendiri, begitulah tekadnya dari awal.
Dia sengaja bersikap hangat pada Felix untuk mengambil hati bocah polos itu lalu apabila dia sudah melahirkan seorang putra, maka posisi pewaris akan menjadi milik anaknya bukan Felix. Bocah lelaki itu akan dia asingkan nantinya, namun ternyata itu semua sia-sia belaka.
Dia melampiaskan semua kemarahan dan kebenciannya pada Felix kecil yang tidak tahu apa-apa selama bertahun-tahun. Menyiksanya, melecehkannya, bahkan ia diam-diam membangun ruang bawah tanah di dalam istananya sendiri untuk mengurung Felix kecil yang malang.
"Ibu, kumohon. Ampuni aku, aku bersalah!" Anak itu menangis, meringkuk memegangi kedua kakinya. Tubuhnya dipenuhi segaris luka.
Agatha tidak mendengarnya, dia terus mencambuk anak itu dengan gila. "Kau harus dihukum! Bukankah sudah kubilang jangan pergi ke rumah kaca itu lagi? Aku ini ibumu bukan dia yang telah meninggal!" teriak wanita itu dengan wajah yang mengerikan.
"Aku tidak akan mengulanginya lagi, ibu. Maafkan aku." Anak itu berusaha meraih gaun sang ibu tirinya, namun wanita itu melangkah mundur menatapnya dengan mengernyit tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kaisar, Tolong Abaikan Saya! [END]
Fantasía[SUDAH TERBIT] [TIDAK TERSEDIA DI TOKO BUKU MANA PUN!] [PART LENGKAP!!] (Judul Alternatif di Fizzo : Male Lead, Please Ignore Me!) (Fantasy Series - Reinkarnasi #1) Aku adalah seorang pencinta buku terutama novel fantasi, oh jangan lupa juga penggem...