Jangan lupa tinggalkan komentar dan vote kalian.
Selamat datang di Alkatrix.
***
"bokap lo udah keluar belum?" tanya Aldo baru saja sampai dengan inti Alkatrix lainnya.Arga menggelengkan kepalanya. "belum," jawab Arga.
"kok lama ya," sahut Rey.
"aing jadi deg-degan lurd," ujar Niko sambil memegang dadanya.
"sia mah sok ngaco," ujar Rey menjitak kepala Niko.
Arga dan keempat inti Alkatrix sedang berkumpul di depan ruang kepala sekolah SMA Pratama Bangsa. Kini Wijaya-Ayah Arga sedang berada di dalam. Tadi beliau datang kesini dengan tergesa-gesa tanpa sepengetahuan Arga. Maka dari itulah Arga kini sedang khawatir. Ia khawatir jika Ayahnya membahas hal kemarin dan akan berbuat lebih pada dirinya dan juga teman Arga yang lain.
Sudah sekitar 30 menit Ayahnya berada di ruang kepala sekolah. Perasaannya sangat khawatir. Semenjak kejadian kemarin, hubungan Arga dengan Ayahnya memang tidak berjalan baik. Arga paham, ia mengerti jika Ayahnya masih kesal pada dirinya.
"gue takut kalau bokap gue ngebahas kejadian kemarin," ujar Arga dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dadanya.
"yang rumornya kita bakal dipenjara itu?" tanya Rey.
Arga mengangguk.
"anjir gue gak siap kalau mesti dipenjara. Iya sih gue tahu, gue juga terlibat masalah ini. Tapi ya gimana ya," ujar Niko menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"lo yakin bokap lo bakal menjarain kita? Berarti masalah ini belum selesai. Bakal banyak orang yang kembali terlibat. Gak cuman Alkatrix. Darathon juga bakal ikut keseret," ujar Aldo.
"bukannya bokap lo udah maafin kita semua ya. Dia juga udah maafin Adnan," ujar Rey.
Arga menghela nafasnya pelan. "gue gak tau pasti," ujar Arga.
"kalau masalahnya mau dibawa ke jalur hukum. Gue siap. Gue siap dipenjara. Tindakan gue pantas dapat hukuman yang setimpal," ujar Adnan.
Arga yang mendengar itu langsung menggeleng kuat. "gue yakin masalah ini gak akan dibawa ke jalur hukum. Bokap gue juga udah maafin kita semua," ujar Arga.
"kalau lo perlu bantuan, bilang aja ke kita. Kita semua bakal bantu lo Ga," ujar Aldo.
"iya gue perhatiin hidup lo belakangan ini kebanyakan ngelamun. Lo masih mikirin masalah ini?" tanya Rey.
Arga kembali menggelengkan kepalanya. "gue baik-baik aja. Ini bukan masalah yang serius," jawab Arga.
"terus apa dong?" tanya Niko.
Tiba-tiba seorang pria paruh baya dengan setelan jas hitam baru saja keluar dari ruang kepala sekolah. Sontak kelima inti Alkatrix menegakkan tubuh mereka serta memberi salam pada Ayah Arga.
"sedang apa kamu disini Jaeson?" tanya Ayah Arga.
"Arga disinikan sekolah Yah," jawab Arga membuat keempat temannya menepuk jidat.
Yaiyalah sekolah dodol. Si cumi ganteng-ganteng tapi bloon, batin Niko.
"Ayah ngapain disini? Ada keperluan sama kepala sekolah? Ngobrolin tentang masalah kemarin?" tanya Arga beruntun karena sangat penasaran.
"ada hal yang harus diselesaikan dengan kepala sekolah mengenai pembangunan sekolah ini," jawab Ayah Arga
"bagaimana keadaan kamu Adnan?" tanya Ayah Arga.
![](https://img.wattpad.com/cover/221872854-288-k591258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKATRIX [COMPLETED]
Novela JuvenilSolidaritas? Brutal? Teka-teki? Cinta? Perjuangan? Selamat datang di Alkatrix! "Bagi gue gak ada yang namanya kebetulan, semua itu udah direncanakan Tuhan. Termasuk lo Ra," Jaeson Difarga Pratama, sang ketua Alkatrix. Laki-laki labil yang dipenuhi d...