ALKATRIX [COMPLETED]

58. RAHASIA (RARA, ARGA & NIDA)

Halo semua silahkan lanjut baca cerita Alkatrix.

Jangan lupa vote dan komentar kalian khusus part iniiiii

Selamat datang di Alkatrix.
***

"KALAU LO MAU NGEBATALIN INI ITU ARTINYA PERJANJIAN KITA YANG DULU HARUS BATAL," ujar Nida.

Rara yang mendengarnya hanya bisa membungkam diri. Ia tidak mengerti sama sekali arah pembicaraan Arga dengan Nida.

"silahkan gue gak butuh belas kasian lo," ujar Arga.

"gue emang sayang sama lo Nid. Tapi sikap lo yang bikin gue muak. Berani banget ya lo nantangin gue," ujar Arga.

"gue gak peduli. Sekarang nyawa lo yang bakal terancam," ujar Nida.

Arga tersenyum sinis. "nyawa dan hidup gue itu gue yang urus. Bukan lo," tegas Arga.

"Jaeson kamu tidak bisa membatalkan perjanjian ini. Bagaimana nanti hidup kamu?! Jangan bertindak bodoh!" tegas Ayah Arga.

Rara benar-benar dibuat terkaku. Perjanjian apa yang dimaksud oleh Arga dan keluarganya. Lalu apa alasan Arga membawanya kemari? Apa hanya dijadikan alat saja atau bagaimana?

"Nida Ayumna. Cewek yang dulu gue suka. Lo berhasil bikin gue kejebak sama permainan lo. Bahkan lo gak tanggung-tanggung nipu keluarga gue.  Lo bener-bener bikin gue takjub," ujar Arga.

Arga berjalan mendekat ke arah Nida. Ia memang tidak benci hanya ia ingin membuat Nida ini jera akan perbuatannya sendiri. "gue udah tau semua kelakuan buruk lo. Sebenarnya  gue itu gak mau tunangan sama lo Nid. Gue gak serius jatuh cinta sama lo," ujar Arga.

"terus maksud lo deket sama gue apa?!" ujar Nida dengan wajah emosinya.

"lo tau? Keluarga gue berhutang nyawa sama lo. Bokap lo itu pernah nolongin bokap gue dari persaingan bisnis yang bikin nyawa bokap gue terancam. Setelah keluarga lo berhasil nyelamatin bokap gue ternyata keluarga lo malah ngambil kesempatan itu. Lo berusaha ngerebut harta keluarga gue, dan lo berusaha bikin nama keluarga gue tercemar. Gue punya semua buktinya jadi lo gak akan bisa ngelak lagi Nid," ujar Arga.

"gue tau bokap gue gak enak sama bokap lo. Makanya selama ini dia itu baik sama keluarga lo. Dan asal lo tau Nid, pertunangan ini atas permintaan bokap lo sendirikan? Bokap lo ini yang minta biar gue cepet-cepet tunangan sama lo dengan alasan bisnis dan hutang budi," ujar Arga.

Mata Rara terbuka lebar. Jadi sebenarnya pertunangan ini tidak diingkan oleh Arga? Lalu mengapa dulu Arga selalu dekat dengan Nida bahkan sampai mengacuhkan Rara. Tolong beritahu Rara apa yang terjadi sebenarnya.

Keluarga Arga dan keluarga Nida hanya bisa menatap Arga kesal. Ayah Argapun kesal pada putranya ini. Tiba-tiba saja tanpa ia duga Arga membongkar semua hal yang tidak ia ketahui.

"semenjak lo di rumah sakit, gue murni nolongin lo karena dulu gue pernah punya rasa sama lo. Tapi semenjak Rara datang di kehidupan gue. Perasaan gue berubah, gue lebih nyaman sama Rara, gue ngerasa tenang deket dia. Sejak itu gue berusaha buat berubah dan ngehapus perasaan gue ke lo Nid. Tapi keluarga lo malah minta gue buat terus jatuh cinta sama lo. Awalnya gue gak mau karena gue gak mau bikin Rara sakit hati. Tapi bokap lo ini yang terus ngedesak gue. Gue harus terlihat jatuh cinta sama lo. Gue harus selalu ada di dekat lo. Sampai gue tanpa sadar udah bikin cewek gue sakit hati, " ujar Arga melirik Rara dari sudut matanya.

Nafas Arga memburu cepat. Ia terus mengeluarkan semua perasaan yang sudah ia pendam sejak lama. Mungkin ini waktu yang tepat baginya.

"tapi lo gak bisa ngebatalin ini Ga! Lo lupa sama perjanjian itu ha?!" tanya Nida kencang.