Halo semua apa kabar?
Jangan lupa vote dan komen untuk ramaikan Alkatrix.Kalian dukung siapa? Rara atau Nida?
Selamat datang di Alkatrix
***
Laki-laki berperawakan jangkung kini bersandar di bangku penonton setelah dirinya baru saja bermain basket. Arga, ketua Alkatrix berambut coklat dengan netra abu itu sudah meneguk air mineral yang ia beli di kantin tadi hingga tandas.
Arga membuka kaos olahraganya yang memperlihatkan perut kotak-kotaknya. Kemudian menggantinya dengan kaos hitam polos. Sedangkan bawahnya, ia memakai celana kolor berwarna putih tak lupa juga sendal jepitnya.
"dicariin kemana-kemana malah disini lo cumi," ujar Rey baru saja masuk ke ruang olahraga indoor milik SMA Pratama Bangsa bersama Aldo dan Niko.
"ada apa cari gue?" tanya Arga.
"noh Niko kangen sama lo katanya," jawab Rey.
"heh apaan?" sewot Niko.
"tadi nanyain mulu Arga. Kangenkan lo sama si cumi," ujar Rey.
"gak begitu juga kesimpulannya Rey," ujar Niko duduk disamping Arga.
"tadi gue ajak maen gak mau lo Do," ujar Arga saat Aldo sedang fokus bermain basket di depannya.
"lah biasa tadi ngebucin dulu dia mah," ujar Rey.
"gak bucin," cuek Aldo. Ia berusaha melempar bola ke dalam ring.
"halah bullshit," ujar Rey.
"emang dia ngebucin sama siapa? Lo punya pacar Do?" tanya Arga.
"nweng Gia tuh," sahut Niko.
Arga menatap Aldo tidak percaya. "Gia? Yang dulu sering ngejar-ngejar lo? Kok bisa jadian?" tanya Arga berturut.
"bisa aja," jawab Aldo.
"hah masa? Jangankan jadian, lo deket sama cewek aja gak pernahkan Do. Lo bukannya gak tertarik sama cewek Do," ujar Arga.
"gue normal Ga," ujar Aldo.
Memang begitu, Aldo ini tipikal cowok cuek. Jangankan memikirkan pacar, mendengar atau melihat Aldo dengan perempuan saja tidak pernah. Namun saat ini berita pacaran Aldo dengan Gia berhasil membuat semua orang tidak percaya. Bahkan Gia-pacar Aldo, saja tidak percaya dengan hal yang dialaminya sekarang.
"bukannya dulu lo yang sering godain Gia. Tapi kenapa sekarang Aldo yang jadian sama dia," ujar Arga pada Niko.
"lah lah," ujar Niko.
"ya iyalah Nik. Lo bukannya demen sama Gia ya," ujar Rey langsung mendapat lirikan dari Aldo.
"buset gak Do gak. Mana ada aing suka sama Gia," ujar Niko panik karena ditatap tajam oleh Aldo.
"jangan boong lo Nik," ujar Rey mengomporinya. Ia sudah terkekeh melihat Niko yang panik dengan wajah memerah.
"gak pernah Do. Masa lo gak percaya sama gue. Kitakan pren Do pren," ujar Niko sambil cengengesan pada Aldo.
"awas aja temen makan temen tuh," timpal Arga.
"Astagfirullah Arga kamu ini berdosa banget," ujar Niko dengan gaya yang dibuat-buat.
"siap-siap aja Nik. Cuman ngasih tau aja nanti kalo pulang jangan lewat jalan yang biasa ya," ujar Rey mengingatkan.
"yah Do masa lo tega sama gue. Gue gak pernah demen sama cewek lo. Lo jangan percaya sama Rey, dia mah gudangnya boong," ujar Niko.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKATRIX [COMPLETED]
Roman pour AdolescentsSolidaritas? Brutal? Teka-teki? Cinta? Perjuangan? Selamat datang di Alkatrix! "Bagi gue gak ada yang namanya kebetulan, semua itu udah direncanakan Tuhan. Termasuk lo Ra," Jaeson Difarga Pratama, sang ketua Alkatrix. Laki-laki labil yang dipenuhi d...