19. Rasa

7.5K 445 17
                                        

Happy reading
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Semoga kalian sukakkkk

***

"Ridin' and Rollin' oh baby Reloading
Ridin' and Rollin' oh baby Reloading"

Gia yang heboh bernyanyi lagu comeback dari boyband korea kesukaannya, mulutnya tak henti-henti menyuarakan suaranya yang cempreng. Serta badannya terus bergoyang mengikuti alunan musik dari video clip diponselnya.

Keadaan kantin disini memang tak terlalu ramai seperti biasanya. Hingga suara nyaring Gia dapat terdengar memenuhi kantin. Bahkan Arga dan kawannya pun dapat mendengar suara gadis berponi itu.

"duh Gia pusing pala gue nih denger lo nyanyi gak jelas gitu " ujar Nisa yang sudah menutup kedua telinganya.

"udah biarin Nis " jawab Rara yang terkekeh melihat Nisa yang sudah jengah dengan Gia.

Pasalnya Gia sudah memutar video clip itu lebih dari sepuluh kali dan hal itu berhasil membuat Nisa naik darah dibuatnya. Sedangkan Gia, ia masih saja asik sendiri dengan lagu kpop itu.

"edan edan Jeno ganteng banget "

"huwaa jisung juga keren ada apinya gitu dikorannya" lanjut Gia dengan mata yang berbinar menatap setiap detik dari video clip itu.

"Gia suara lo ih kecilin napa! " ucap Nisa

"sumpah nih emaknya pas hamil dulu gak sengaja nelen toa masjid kayaknya " hardik Nisa

Tawa Rara sudah pecah saat hingga membuat kedua matanya menyipit dan pipinya merona merah.

"buah kepala buah manggis
apa kabar neng Sinta yang manis? "

Sinta yang baru saja melewati kumpulan anak geng Alkatrix ini hanya bisa menunduk malu saat dirinya diberi gombalan seperti itu. Niko tak henti-hentinya memberikan gombalan pada setiap siswi yang melintas dihadapannya.

"anjir anak orang dibikin ngefly aja lo " ucap Adnan

"jangan ganggu Sinta, dia udah milik si Dika noh " lanjutnya

"lah anjir serius dia udah pacaran sama si Dika? Gila gue yang PDKT dia yang jadian " ucap Niko tak percaya. Beberapa hari yang lalu Niko sempat melancarkan tugasnya untuk PDKT pada adik kelasnya itu. Namun dimana-mana juga, siapa cepat dia dapat.

"makanya jangan kelamaan bikin anak orang baper, sekarang ngejengkang kan lo " hardik Rey diiringi tawanya.

"gue kurang apa coba ya ampun sampe di php-in cewek gini " dengan gaya lebaynya Niko memandang kepergian Sinta bersama Dika.

"Kurang waras " ucap Aldo yang masih fokus dengan bakso kuah bening miliknya. Tanpa kecap, saus apalagi sambal.

"waduh bang Aldo giliran ngomong langsung menusuk ke hati paling dalam " lagi, Niko dengan gaya lebaynya.

"makanya jadi cowo tuh kayak Aldo, udah pinter, kalem, dan gak kayak cacing kepanasan kayak lo " timpal Arga

Adnan dan Rey sudah tertawa puas melihat Niko yang menjadi bahan ledekan temannya hari ini. Tidak, tidak hanya hari ini. Melainkan setiap saat.

"gila cumi beku sama tembok berjalan kalo udah duet kayak gini hayati sudah tak dapat berkata-kata bwang " ucap Niko yang pasrah menjadi bahan ledekkan temannya.

Arga sudah tertawa pecah bersama temannya. Jika dengan mereka sikap dingin dari diri Arga seolah hilang begitu saja. Ia juga bisa memberikan lelucon yang memancing tawa semua orang.

Berbeda dengan Arga, Aldo masih konsisten dengan wajah datarnya. Rambut hitam yang ia biarkan memanjang hingga menutupi dahinya ini menambah daya tarik kaum hawa padanya. Dan kini Aldo hanya tersenyum tipis mendengar candaan teman-temannya. Sepertinya selera humor Aldo sangat berkelas, tidak recehan seperti Rey yang gampang tertawa.

ALKATRIX [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang