Tiga puluh Lima

4.4K 250 7
                                    

Shani sangat senang melihat anak-anak team T latihan. Rasanya jadi rindu saat dirinya masih ada di team T dulu. Beberapa kali Shani ikut menyanyikan lagu dari setlist SnM.

Selesai latihan, Gracia mengajak Shani dan kedua anaknya untuk makan terlebih dahulu, sekalian menunggu jemputan untuk Celine dan Brielle.

"Mau makan apa?" Tanya Gracia.

"Samain papi." Jawab Brielle dan Celine.

"Dih ikut-ikutan aja." Cibir Celine.

"Aku duluan tau kak." Elak Brielle.

"Enggak ya, kamu aja yang suka ikut-ikutan."

"Pokoknya biyel duluan."

Nah kan malah ribut, sontak saja Gracia mengacak rambut kedua anaknya yang masih saja saling debat.

"Papiiii!!" Kesal keduanya.

"Udah nggak ada yang duluan. Sekarang kalian duduk, ikut sama mami. Papi yang pesenin." Titah Gracia.

Brielle dan Celine mengangguk lalu menggandeng tangan Shani untuk mencari tempat duduk. Mereka memilih duduk di pojokan agar tidak terlalu menjadi perhatian. Gracia yang sudah selesai memesan ikut duduk di antara mereka.

"Orang tua kalian masih lama?" Tanya Gracia.

"Masih, kejebak macet kata papa." Jawab Brielle.

Celine mengiyakan ucapan Brielle, siang seperti ini memang saatnya jalanan di Jakarta macet parah.

"Ya udah kalau gitu, kita masih bisa agak santai. Ci Shani kok diem aja dari tadi?" Heran Gracia.

"Nggak tau mau ngomongin apa." Shani cemberut.

"Mami, papi. Nanti malem main among us yuk." Ajak Brielle.

"Jangan mau pi, biyel pake cheat biar jadi impostor terus." Ucap Celine.

"Enggak ya, hoki aja itu. Kak Celine aja yang pernah jadi impostor." Mulai ribut lagi.

"Mana ada hoki sampe 5 kali. Keliatan banget pake cheat." Tegas Celine.

"Mending main cat mario." Celetuk Shani.

"Ya ampun mami. Cobaan hidup Celine udah banyak, main itu nambah emosi aja." Kesal Celine.

"Game paling ngeselin yang pernah biyel temui." Ucap Brielle.

"Yang paling bener itu kalian nggak usah main game. Tidur aja, begadang terus kerjaannya. Jangan kira papi nggak tau ya kalian tidur selalu lewat jam 12 malam." Omel Gracia.

"Maaf pi." Kompak Celine dan Brielle.

"Sekarang diem dan kita makan." Ucap Gracia karena melihat pelayan mengantarkan pesanan mereka.

Brielle dan Celine memakan makanan mereka, sedangkan Shani disuapi oleh Gracia. Sudah satu jam berlalu, tapi orang tua mereka tak kunjung tiba, Celine dan Brielle sudah bosan menunggu.

"Papi!! Jalan-jalan yuk, nunggu mama papa jemput lama banget sih?" Keluh Brielle.

"Sabar yaaa, tapi gimana kalau kalian bobo dulu bentar? Nanti papi bangunin." Keduanya mengangguk dan memejamkan matanya di atas meja, dengan posisi yang sama.

"Kalau bangun seringnya berantem, tapi kalau tidur kompak bener." Ujar Gracia dalam hati.

"Cici kok diem aja dari tadi?" Tanya Gracia yang melihat Shani sibuk memainkan hp nya.

"Cici cici cici!! Aku tuh seumuran sama Yori kak Gege, kok manggil cici mulu sih?" Protes Shani manja dan cemberut.

"Hadeuh kumat lagi nih." Batin Gracia.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang