Tiga puluh Sembilan

3.3K 238 16
                                    

Shani kembali ke unit dengan membawa bubur yang Gracia pesan. Ternyata benar feeling Shani, abang-abang nya genit, Shani sempat digoda namun Shani dengan bodo amatnya mengambil bubur tersebut meninggalkan abang-abang gofood yang cengo.

Setelah Shani menyiapkan bubur untuk semuanya, GreShan memakan bubur dengan khidmat di sofa, Gracia memakan bubur miliknya dan Shani bersandar manja di tubuh Gracia. Sambil sesekali Gracia menyuapi Shani bubur dan dihadiahi kecupan di pipi Gracia meskipun didepan mereka ada anak-anak, maklum lupa umur mereka.

Sedangkan didepan mereka , Brielle dan Celine sedang berdebat.

"Kakak, bubur tuh di aduk dulu, biar bumbunya nyampur." Ucap Brielle

"Nggak usah dedek, nggak diaduk juga enak kok." Balas Celine.

"Tapi kalau nggak diaduk nggak rata, nanti ada yang asin sama yang hambar." Brielle tetap kekeuh.

"Tapi mami juga buburnya nggak diaduk." Kesal Celine.

"Sayaaaang, makan nak, mau diaduk atau enggak yanv penting kalian makan yaaa, abisin, kasian mami udah ambilin buat kalian." Gracia menengahi.

"Iya piiii." Ujar keduanya kompak.

Lalu keduanya melanjutkan makan mereka. Setelah selesai makan, mereka sibuk dengan hp masing-masing, karena Brielle ada tugas, Celine sedang berkomunikasi dengan team T, GreShan sedang berkomunikasi dengan fans di sosmed.

"Kak Gege." Panggil Shani manja.

"Iya? Kenapa?" Tanya Gracia.

"Tadi abang yang buburnya genit." Ucap Shani

"Lah? Terus gimana dong? Dia nggak macem-macem kan sama kamu?" Tanya Gracia.

"Aku digenitin kak Gege, dia bilang cantik lah, manis lah, aku nggak suka. Kalau kak Gege yang bilang gitu baru aku suka." Jawab Shani polos.

Gracia pun tertawa kecil.

"Harusnya aku yang ambil bubur tadi sayang, biar kamu nggak digenitin." Ucap Gracia.

"Eh?! Nggak!! Nggak!! Nggak mau!? Nggak boleh ada yang genitin kak Gege." Ujar Shani panik.

Gracia pun tertawa. Lucu juga bila menggoda Shani seperti ini, Celine dan Brielle hanya menggelengkan kepala karena kelakuan orang tua mereka.

Hari ini Shani maupun Gracia akan melaksanakan latihan di theater, dan otomatis Celine dan Brielle pulang ke rumah masing-masing, tapi sebelum keduanya pulang, mereka memaksa ingin menonton latihan ramune.

Setelah sedikit debat, akhirnya Gracia mengalah, itupun karena Shani merengek karena masih kangen pada anaknya. Alhasil mereka berempat berangkat ke theater bersama-sama.

Sampai di Theater, Brielle langsung dihampiri oleh Dey. Padahal seingatnya tidak ada latihan team T hari ini. Celine juga memandang aneh ke anggota dengan julukan ratu ular ini.

"Ada apa kak Dey?" Heran Brielle.

"Elo tuh ye, di chat kagak dibaca, ditelpon kagak diangkat. Lo tuh kemane?" Omel Dey.

"Eh maap kak Dey, belum buka hp." Cengir Brielle.

"Ada apa Dey?" Tanya Gracia.

"Ini kak Gre, kan aku nerusin konten kiat rupawan itu. Nah sekarang tuh kontennya mau collab ama Brielle." Jawab Dey.

"Ya udah itu anaknya ambil aja, ikhlas." Kekeh Gracia.

"Papiiii." Rengek Brielle.

"Udah sana, udah ditunggu Dey." Gracia mengacak gemas rambut anaknya.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang