Pada suatu malam yang biasa aja
Malam-malam Gracia kebelet, shani ngerasa Gracia tidak ada disampingnya langsung panik nyariin. Padahal Gracia udah jelas lagi di WC. Udah panik-panik uwu gitu. Manggil- manggil khawatir. Gracia keluar dari wc langsung heran.
"Shani gue kenapa dah?" Batin Gracia.
"Aku di wc sayang." Ucap Gracia.
Shani menarik nafas lega
"Kenapa ga bilang kalau kamu ke wc ge?" Tanya Shani khawatir.
"Kan kamu lagi bobo, masa aku bangunin kamu dulu? Kasian kamunya ngantuk nanti." Jawab Gracia.
"Ya udah sekarang ayuk bobo lagi." Ajak Shani.
Mereka berdua kembali ke ranjang untuk melanjutkan tidur yang sempat gagal tadi i
****
Pada suatu hari setelah GreShan selesai latihan
Sesampai di rumah Gracia, Shani turun dan menyapa orang tua Gracia
dengan penuh semangat."Malam ooooom, malam tanteeeee." Sapa Shani semangat.
"Malam shani, semangat banget ni, kayaknya lagi seneng." Goda mama Gracia.
"Iya tante soalnya tadi abis main di kolam renang sama kak Gege, tadi main air tapi di ganggu kaka cantik dan kaka jutek." Shani bercerita.
Semua yg melihat nya terheran-heran dengan tingkah shani. Lalu gracia berinisiatif untuk mengajak shani ke kamar nya. Meninggalkan orang tua dan adik-adik gracia yang masih kebingungan.
"Bersih-bersih terus istirahat Gre." Pesan mama Gracia.
"Iya ma." Teriak Gracia.
Gracia dan Shani menaruh semua barang-barang mereka, lalu Gracia menarik Shani untuk duduk di atas kasur. Gracia menatap Shani dengan tatapan menginterogasi.
"Kamu kenapa seharian ini?" Tanya Gracia to the point.
"Aku gakpapa Kak Ge. Emang aku kenapa?" Tanya Shani balik.
"Ya gi... gimana ya. Tingkah kamu itu berbeda ci, biasanya kalem, cool, agak cuek. Sekarang kok manja, kayak anak kecil uwu gitu. Oh iya, terus kenapa kamu manggil aku kak?" Jelas Gracia panjang kali lebar kali tinggi.
"Lho ada yang salah?" Shani malah terlihat kebingungan.
"Mama tolongin Gege." Teriak Gracia frustasi dalam hati.
"Iya kan cici lebih tua dari aku. Kenapa kamu yg manggil aku kak? Terus kenapa kamu tiba-tiba kayak yori, kaya kalian seumuran gitu. Kamu knp ci?" Gracia menyuarakan keheranannya.
Gracia menatap shani dalam-dalam dan penuh harap. Berharap shani menjelaskan semuanya. Shani yang ditatap hanya heran dan Bingung dengan semua pertanyaan yang diajukan Gracia.
"Ya aku emang seumuran Yori kan? Terus kamu lebih tua. Jadi salah ya aku manggil kamu kak?" Shani mengerutkan dahi tanda bingung.
"Ci!! Kamu itu lebih tua setahun dari aku." Ucap Gracia.
"Ih enggak kok." Bantah Shani.
"Ya ampun cici!! Kok ngeyel sih." Gemas Gracia.
"Kok ngeyel? Emang aku seumuran yori kak. Udah ah aku sebel ama kaka." Shani cemberut
Shani hanya duduk di tepi kasur dengan menyilang kan tangannya dan memasang wajah cemberut. Gracia yg melihat itu tak mau ambil pusing, ia segera mengambil handuk dan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra