Gracia, Shani dan Beby duduk melingkar, saat berbincang-bincang datang lah sosok yang selama ini jadi ketakutan Shani.
"Hai kalian." Sapa member triple tim alias Anin.
"Hai nin, ngapain? Bukannya latihan sama team T udah beres?" Tanya Beby.
"Iya udah, ini aku mau ajak Gracia main tik-tok." Ucap Anin enteng,
Gracia melotot, tau disebelahnya akan marah 3 hari 3 malam kalau ia meladeni Anin, sedangkan Gracia dicuekin 5 menit saja sudah uring-uringan kayak nggak dikasih jatah seminggu.
"Sama bangboy aja ya nin, aku sama ci Shani, aku mau ketemu Celine dulu." Tanpa pamit Gracia menarik tangan Shani berlalu pergi.
Saat keduanya naik tangga, ada sebuah spot dimana mereka tak terlihat siapapun, disitu Gracia langsung mencium pipi Shani, dan Shani pun langsung tersenyum senang.
"Kirain nggak akan nyium." Ujar Shani.
"Jangan mentang-mentang tadi aku kabur terus dikiranya aku nggak mau nyium kamu sayang, aku kabur karena males ngadepin bang boy yang suka mancing-mancing. Padahal dia sendiri jomblo kronis, ego sama denial nya jauh lebih tinggi dari kamu, kak Shanju ditikung pun dia cuek-cuek aja padahal sakit hati dia tuh, kurang niat merjuangin, ini Anin aja sampe mau jadi istri keduanya pucci gara-gara abangnya denial banget." Jelas Gracia sambil menggandeng tangan Shani menuju ruang shooting rumah uma.
Saat sampai di studio, mereka melihat Celine yang sedang beres-beres.
"Sayang, lagi ngapain? Kok di sapuin sekarang. Kamu capek nanti." Tanya Shani.
"Gapapa kok mi, kan mau pada nginep, jadi yang lain tinggal bobo." Jawab Celine.
"Tuh mi, Celine itu kamu banget." Bisik Gracia dan Shani pun mengangguk kagum.
"Terus kamu entar bobo dimana?" Tanya Shani.
"Di pojok sana mi." Celine menunjuk pojokan.
"Ih jangan dong, kamu kan sendiri, jadi harus ada yang nemenin. Emmm disana aja ya, di cafe uma, kita booking langsung di sana." Ucap Shani.
Gracia langsung meletakkan barangnya disana sebagai penanda kalau tempat itu sudah ada yang pakai. Setelah itu mereka kembali turun ke tempat latihan.
"Yuk latihan lagi yuk. Bentar doang kok, kalau pada serius." Teriak sensei.
"Latihan yuk ci." Ajak Gracia.
"Okay, Celine di sini aja ya, nonton mami papi latihan." Ucap Shani.
Celine pun mengangguk, lalu memeluk Shani sebentar.
"Wah ada apa nih? Celine jadi orang ketiga ceritanya?" Celetuk Beby.
"Bukan dong bang, kenalin Celine ini anak kami." Jawab Gracia.
Semua mendengarnya cengo.
"Buset udah punya anak lagi." Kaget Desy.
"Salam dulu sama om dan tante sayang." Ucap Shani dan Celine pun menyalami semua member K3.
"Oh iya, kamu punya temen seumuran loh di K3, ada Chika dan Christy anaknya tante Aya. Terus ada Muthe anaknya om Gito dan tante Eli." Ucap Gracia.
Muthe dan Chika hanya tersenyum kaku. Tapi tidak dengan Christy, ia menghampiri Celine dan memeluknya erat.
"Nanti kita main yuk, tapi aku latihan dulu." Ujar Christy cemberut
"Gapapa kok, nanti kita main, aku juga nginep." Ucap Celine.
"Yeay, nanti ajarin aku mobile legend ya kak Celine." Girang Christy.
"Okay." Jawab Celine.
Semuanya berlalu dan mulai latihan kecuali Celine yang fokus bermain mobile legend sambil menunggu orang tuanya latihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra