Gracia terkejut karena panggilan Shani tadi. Jadi tadi malam......
"Kak Ge, kok malah bengong sih?" Shani menggoyangkan lengan Gracia.
"Eh... i... iya kenapa?" Gracia tersadar dari lamunannya.
"Makasih buat tadi malem." Ucap Shani malu-malu.
"Anak kucil tapi udah mesum banget. Dasar yaaa." Gemas Gracia sambil menguyel-uyel pipi Shani.
"Kan kak Gege yang ngajarin." Jawab Shani.
"Ngadi-ngadi anda." Ucap Gracia sambil menciumi seluruh wajah Shani.
"Kak Gege geli." Shani mencoba menghindar tapi pelukan Gracia terlalu kuat.
"Mandi bareng yuk." Ajak Gracia.
Pipi Shani merona, membayangkan apa yang akan mereka lakukan nanti. Karena Shani terlalu lama, Gracia beranjak dan langsung menggendong Shani tanpa aba-aba. Shani berteriak tertahan dan langsung mengalungkan tangannya ke leher Gracia.
"Aku bakal buat kamu lemes habis ini." Bisik Gracia.
---
Gracia tidak bermain-main dengan ucapannya. Shani benar-benar dibuat lemas oleh Gracia di kamar mandi. Bahkan kini Shani tertidur kembali di paha Gracia yang sedang ada zoom dengan dosennya.
Tangan kanan Gracia mencatat materi dengan cepat dan tangan kirinya sesekali mengusap kepala Shani. Shani tertidur dengan nyaman sambil memeluk perut Gracia. Bahkan sampai kuliah online Gracia selesai, Shani belum bangun dari tidurnya. Gracia mengambil hpnya karena ada telepon dari namanya.
"Halo ma." Sapa Gracia.
"Halo sayang. Kamu kapan mau pulang? Di apartemen Shani mulu, sekali-kali pulang dong." Protes sang mama.
"Kalau ci Shani mau, nanti sore aku pulang deh." Ucap Gracia.
"Beneran lho. Awas aja nggak pulang. Nggak usah pulang sekalian." Ancam mama.
"Iya mama, nanti Gre pulang." Ucap Gracia meyakinkan.
"Ya udah kalau gitu, eh btw Shani mana?" Tanya mama.
"Tidur ma, kecapekan kayaknya." Jawab Gracia tanpa sadar.
"Hayo kecapekan kenapa?" Goda mama.
Gracia tersadar dan langsung gugup.
"Ke... kemarin kan latihan ma." Jawab Gracia
"Halah malu-malu kamu. Udah ya, mama mau lanjut nonton berita. Dah Gre."
"Dah ma."
Gracia kembali mengusap-usap kepala Shani. Istrinya pasti sangat kelelahan, terlihat dari tidurnya yang sangat damai. Shani menggeliat untuk merubah posisi tidurnya.
"Sempurna banget istri aku." Gumam Gracia.
Gracia bermain game among us lewat laptopnya, dia tidak mabar karena suara-suara para bocil pasti akan mengganggu Shani, jadi dia hanya asal masuk room. Selama hampir dua jam Gracia habiskan untuk bermain game dan menonton YouTube.
"Eunghhh.... kak Ge." Shani menggeliat dan membuka matanya.
Gracia melihat ke arah Shani dan tersenyum. Tangannya bergerak untuk menghalau tangan Shani yang ingin mengucek-ucek matanya. Gracia menyingkirkan beberapa helai rambut Shani yang menghalangi wajah cantiknya.
"Gimana tidurnya sayang?" Tanya Gracia.
"Nyenyak, kan sambil meluk kak Gege." Jawab Shani serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra