Empat puluh Dua

3.3K 230 6
                                    

"Hai kak." Sapa Gracia.

"Hai Gre. Astagaaaa!! Mesti banget bareng Shani buat sekarang?" Tanya kak Putri heran.

"Ya gimana kak, udah kayak lem, nggak mau lepas." Kekeh Gracia.

"Iya nggak mau dilepasin, nanti kak Putri macem-macem sama kak Gege, awas kalau macem-macem." Ujar Shani sambil menunjukkan wajah sinisnya dengan bibir bawah yang digulung.

"Hahahahahaha kok jadi kocak sih? Gre kamu apain istri kamu kok bisa jadi gini?" Tanya kak Putri sambil tertawa.

"Nggak tau kak, aku nggak ngapa-ngapain." Jawab Gracia santai.

"Hahahaha ya udah deh, kita bahas hal penting nih tapi nunggu kapten lain." Ucap kak Putri.

"Kapten lain? Celine juga dong? Dia lagi sama valkryie di bawah." Ucap Gracia.

"Iya, udah aku chat, bentar lagi dia kesini." Ujar kak Putri.

Benar saja Celine datang dan langsung memeluk maminya dari samping.

"Lha? Celine sini dong, kok duduknya disana?" Tanya kak Putri.

"Nggak mau. Mau sama mami papi." Jawab Celine manja.

"Ya ampun, kemarin aja galak giliran disini manja banget ya ampun." Ujar kak Putri dan Celine hanya terkekeh.

"Ya udah sekarang kita tunggu Beby, Gaby dan Frieska." Ujar kak Putri.

Sambil menunggu mereka berempat hanya mengobrol ringan seputar keluarga GreShan ini. Membahas tentang rasa penasaran kak Putri kenapa baru sekarang dia sadar kalau Shani dan Celine itu mirip.

Selama ini dia kemana saja. Sampai akhirnya 3 pioneer JKT48 yang tersisa sudah datang, diikuti kak Melody yang duduk di samping kak Putri untuk memantau diskusi hari ini.

"Okay, hari ini kita akan membuat  graduation ceremony Beby, Frieska, Rona, Nadila dan Desy." Kak Melody membuka diskusi.

Hah? Yaaah, tinggal bentar lagi dong kalian disini?" Ujar Gracia sendu.

"Iya mereka mending baru ngumumin. Lha gue hampir setaun nih dari ngumumin grad kemarin, lebih lama dari kak Melody." Celetukan Beby membuat yang lain terkekeh, lalu pembicaraan berlanjut sampai beberapa lama, hp Gracia berbunyi tanda ada pesan masuk.

"Gre, rapat dulu, baru bales chatan." Tegur kak Melody.

"Enggak kak, aku cuma liat aja takut mama papa yang chat, ternyata yang chat kak Lidya." Ujar Gracia polos.

Seketika Melody yang sedikit galak itu menjadi bertatapan kosong. Bahkan dia sempat terdiam beberapa saat sampai akhirnya sadar dan menggelengkan kepalanya.

"Sayang tolong balesin chat kak Lidya ya, aku sama Celine rapat dulu." Ujar Gracia hendak memberikan hpnya pada Shani.

"Sini aku aja yang bales Gre, biar Shani nggak keganggu." Ucap Melody dan Gracia hanya mengiyakan dan menuruti permintaan kak Melody.

"Itu untuk konsepnya, kaya biasa, kita minta sama member yang mau grad 2 unit song dan 2 lagu yang pengen mereka bawain, Gre, Fries, tolong dilist lagu dan member-membernya." Ujar kak Putri.

"Iya kak." Balas Gracia dan Frieska bersamaan.

"Nah 1 lagi, karena Frieska umumin grad, otomatis slot kapten team J kosong, kira-kira siapa yang bisa ngisi?" Tanya kak Putri pada Frieska dan Gaby.

"Feni bisa sih." Jawab Frieska.

"Di urut dari gen awal dulu." Ujar kak Putri.

"Kalau menurut aku, Feni bisa cuman dia image nya terlalu kawai jadi susah, terus ada Sisca dan Aurel, dua-duanya lebih ke galak dari pada tegas, terus kadang terlalu ceplas-ceplos dan mudah emosi, agak susah juga nanti." Ucap Frieska.

UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang