Baca pelan-pelan ini part terakhir!
______________________________________Diperjalanan pulang Shani masih bermanja-manja dengan Gracia, namun kali ini ia sedikit lebih sering diam.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Gracia.
"Aku khawatir kak Ge, biyel bakal sembuh kan?" Raut wajah Shani terlihat sangat khawatir.
"Ya sembuh kok sayang, Brielle cuma kecapean. Nanti juga sembuh kok." Ucap Gracia menenangkan Shani.
Shani pun hanya mengangguk dan Gracia menenangkan.
"Besok kita nonton Celine yuk!" Ajak Gracia
"Beneran?" Wajah Shani berubah sumringah.
"Iya sayang, daripada di apartemen terus, mending selama liburan kita nonton anak-anak kita." Ucap Gracia.
"Mau, makasih kak Gegeee." Ucap Shani sambil memeluk Gracia.
Sesampainya di apartemen mereka disambut oleh papa Shani.
"Brielle sakit? Gimana keadaannya?" Tanya papa.
"Cuma lemes aja pa." Jawab Gracia
"Demam nggak?"
"Tadi sempet demam sih pa."
"Flu nggak?"
"Engga pa kalau flu."
"Udah minum obat belum dia?"
"Udah pa, kok papa nanya terus?" Shani ikut bersuara.
"Enggak, cuma pengen nanya aja." Jawab papa Shani.
GreShan pun bersih-bersih, setelahnya Gracia keluar dari kamar sudah memakai piyama untuk mengambil minum untuknya dan istrinya.
"Gre." Panggil papa.
"Iya pa?" Sahut Gracia sambil menengok ke papa Shani.
"Celine sama Brielle kalau mau nginep, nginep aja ya, kalau perlu kamu ajakin." Ujar papa Shani sambil fokus pada hp nya. Gracia tersenyum tengil
"Oke papa, nanti cucu-cucu papa bakal sering kami ajak nginep kok." Ujar Gracia menggoda papa Shani, ia tau papa kangen dengan cucunya yang lucu nan menggemaskan itu.
Sesampainya di kamar, Shani sudah tiduran di kasur dengan menggunakan piyama yang sama seperti yang Gracia pakai. Shani melihat Gracia merentangkan tangannya, Gracia pun masuk kedalam pelukan Shani.
"Kak Ge?" Panggil Shani.
"Iya sayang?" Tanya Gracia.
"Aku mau dateng pas mereka GR boleh nggak?" Tanya Shani.
"Boleh, jadi kita mau dari siang nih ke theaternya?"
"Iya, penasaran suasana backstage nya tim lain." Jawab Shani.
"Boleh kok, besok kita berangkat lebih awal." Ucap Gracia.
Shani pun mengangguk dan masuk ke ceruk leher Gracia, spot ternyaman saat ia memeluk erat Gracia.
***
Keesokan harinya sesuai permintaan Shani, keduanya datang lebih awal, bahkan sebelum member team sendiri datang. Mereka asik mengobrol di backstage, lalu pintu pun terbuka, dan sosok mirip Shani pun terlihat.
"MAMIIIIIIII!!!" Celine langsung menubruk maminya.
"Mami papi kok nggak bilang mau kesini?" Tanya Celine.
"Biar surprise buat kamu sayang, kami pengen tau suasana backstage team T, jadi kami datang kesini." Jawab Shani.
"Oh mau liat backstage? Bukan kangen sama Celine?" Ujar Celine cemberut. GreShan terkekeh dan mengecup kedua pipi anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra