Previous
Gracia menengok kearah Shani dan tersenyum. Ia mengangguk dengan perkataan Shani.
"Iya, makasih ya udah ingetin aku." Gracia tersenyum manis.
"Sama-sama kak Gege." Ujar Shani lalu menyandarkan kepalanya di bahu Gracia.
"Kak Gege. Ke kamar yuk........"
"Ajarin aku main among us."
"Ayuk." Gracia mengiyakan.
Baru saja Gracia ingin login ke game among us, ada telepon masuk dari Desy. Gracia langsung mengangkatnya karena siapa tau itu penting.
"Halo ci Desy?" Sapa Gracia.
"Gre, sibuk gak lo?" Tanya Desy.
"Tergantung sih ci, kalau nemenin ci Shani itu sibuk ya gue sibuk." Kekeh Gracia.
"Ayok mabar ML, cepetan login." Setelah mengatakan itu Desy langsung mematikan teleponnya.
Shani menatap Gracia yang menatap kesal layar hpnya.
"Kenapa kak Ge?" Tanya Shani.
"Ci Desy ngajak mabar, padahal kan mau main sama kamu." Jawab Gracia.
"Mabar mobile legend?" Tanya Shani.
Gracia menganggukkan kepala sebagai jawaban. Shani segera meletakkan hpnya dan memeluk lengan Gracia.
"Ayo kak Gege main, pengen liat." Pinta Shani.
"Nggak jadi main among us?" Tanya Gracia.
"Nggak usah, kak Gege aja yang main mobile legend." Shani tersenyum.
Gracia mengangguk saja, dia login ke gamenya. Shani hanya bermanja-manja di lengan Gracia. Sementara Gracia fokus dengan gamenya, Shani hanya berkomentar dan meledeknya jika hero Gracia mati.
"Mau coba main?" Tanya Gracia.
"Nggak mau, mau manja-manjaan aja sama kak Gege." Ucap Shani.
Gracia hanya menggelengkan kepalanya. Kenapa makin hari Shani makin manja? Tiba-tiba saja Brielle dan Celine masuk ke kamar dan menubruk kedua orang tuanya. Gracia yang kaget hampir saja menjatuhkan hpnya, untuk masih bisa ditangkap kembali oleh Gracia.
"Gre kok lo afk?!" Tanya Desy lewat dc.
"Sorry ci, hp gue jatuh." Kekeh Gracia.
"Ih kalian mabar gak ajak-ajak!" Protes Celine.
"Maap nih ya Celine, lo ditelpon aja kagak diangkat." Kesal Jinan.
Celine tertawa, sejak tadi dia memang men-silent hpnya supaya tidak mengganggu obrolannya dengan oma. Brielle bersandar di bahu Shani sambil membuka aplikasi tik-tok. Celine memperhatikan Gracia yang sedang fokus dengan game. Shani diam memperhatikan suami dan anak-anaknya.
"Woy!! Diem-diem aja." Ucap Gracia tiba-tiba.
Shani menegakkan tubuhnya secara mendadak dan langsung mencubit pinggang Gracia. Tak jauh berbeda dengan Brielle dan Celine yang tersentak kaget.
"Papi ngeselin!!" Kompak Brielle dan Celine.
Gracia tertawa keras, dia meletakkan hpnya dan memeluk Celine yang ada di sampingnya. Celine masih cemberut karena kesal dengan papinya.
"Udah malem sayang-sayangku. Ayo tidur." Ajak Gracia.
"Aku tidur sama papi, no debat." Celine memeluk erat Gracia.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNPREDICTABLE [GRESHAN] (END)
RomanceKehidupan tidak bisa di prediksi, begitu juga dengan kisah percintaan GreShan. Selalu ada hal-hal menarik setiap harinya tidak pernah menyangka sebelumnya. Penasaran dengan ceritanya? YA BACA MAKANYA!! FF pertama hasil kolaborasi dengan @dm_indra